BPS: Tarif Angkutan Harus Turun Banyak

Jum'at, 01 April 2016 | 12:43 WIB
BPS: Tarif Angkutan Harus Turun Banyak
Pengendara motor mengisi BBM kendaraannya di SPBU Cikini, Jakarta, Kamis (31/3). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akhirnya menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk jenis solar dan Premium sebesar Rp500 per litter. Penurunan ini berlaku sejak Jumat (1/4/2016) dinihari tadi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin berharap penurunan harga BBM ini bisa membuat tarif angkutan darat mengalami penurunan yang signifikan.

"Harusnya ada penurunan tarif yang besar untuk sektor transportasi terutama angkutan darat. Kan harga premium dan solar sudah turun cukup besar," kata Suryamin saat ditemui di kantornya, Jumat siang.

Menurutnya, jika tarif angkutan umum diturunkan ditengah harga BBM mengalami penurunan, maka biaya logistik yang selalu dikeluhkan oleh pengusaha bisa ditekan. Hal ini juga bisa mempengaruhi harga-harga barang.

"Ini bisa menimbulkan efek yang meluas. Kan kau tarif angkutannya turun, biaya logistik juga turun. Efeknya ke harga barang juga bisa turun," katanya.

Ia pun berharap, pada penurunan harga BBM ini bisa bertahan hingga masa Lebaran nanti. Sehingga inflasi dan harga barang terutama kebutuhan bahan pokok bisa terkendali.

"Mudah-mudahan kedepan menghadapi puasa dan lebaran di akhir tahun ini bisa bagus. Karena biasanya puasa meningkat," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI