Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) berencana akan mengumpulkan para pemerintahaan sejak era Presiden Soeharto hingga pemerintahaan BJ Habibie. Tujuannya untuk memperoleh masukan bagaimana mengembangkan daya saing Indonesia, khususnya di sektor industri.
Ketua KEIN Soetrisno Bachir mengaku saat ini KEIN tengah merancang road map industri nasional 2016 hingga 2045.
"Saat ini kami sedang merancang road map untuk memajukan industri nasional periode 2016 hingga 2045. Karena sedang menyusun road map ini kami ingin melibatkan beberapa tokoh terdahulu dan tokoh muda untuk ikut campur dalam pengembangan roadmap ini agar mampu meraih cita-cita bangsa yang lebih baik," kata Soetrisno saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016).
Selain itu, pihaknya juga mengaku akan melakukan kerjasama dengan beberapa kementerian khususnya yang berkaitan dengan industri nasional untuk bersama-sama memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Mereka akan bersama-sama memikirkan bagaimana perjalanan bangsa ini ke depan. Maka kita kumpulkan dulu para elitnya baru menyasar ke civil society," katanya.
Kendati demikian, pihaknya mengakui masih banyak kendala yang akan ditemui untuk menjadi negara yang sejahtera.
"Yang kita lihat sekarang, masih kental pragmatisme. Semuanya memiliki target politik, adakah target ekonomi? Ujung-ujungnya sudah mikirin pemilu. Kita harus mencari penyelesaian masalah yang out of the box," kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.