PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Lintas Marga Sedaya (LMS) bekerjasama dalam penyelenggaraan transaksi e-payment atau pembayaran menggunakan uang elektronik demi kemudahan transaksi pembayaran di jalan tol. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian dan peresmian penggunaan Kartu Flazz sebagai salah satu alat pembayaran bagi pengguna jalan tol Cikopo – Palimanan (Cipali). Sebelumnya, Kartu Flazz telah digunakan di Tol Makasar, Surabaya-Gresik dan Waru-Juanda.
Suara.com - Acara ini berlangsung pada Kamis, (31/3/2016) di gerbang Tol Cikopo KM 78 Jalan Tol Cipali. Turut hadir dalam acara peresmian ini Senior General Manager Head of Consumer Card BCA, Santoso; General Manager of Funding & Services Division, Ina Suwandi; General Manager Head of Marketing Consumer Card, Mira Wibowo; Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Datuk Mohd Zulastri Bin Mohd Amin beserta jajaran direksi LMS; perwakilan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan juga para perwakilan dari bank-bank partner co-branding Kartu Flazz yaitu BPD DIY, Bank Danamon, Bank Jatim, Bank Kalbar, dan Bank OCBC NISP.
Santoso mengatakan, langkah kerja sama ini adalah bagian dari upaya BCA memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi bagi masyarakat pengguna jalan tol dalam melakukan pembayaran tol dengan menggunakan uang elektronik. BCA menyambut baik kerja sama ini karena memberikan kesempatan bagi BCA untuk mewujudkan komitmen dan dedikasinya untuk terus memberikan layanan yang terbaik dan inovatif kepada konsumen dan nasabah.
“Flazz sebagai alat pembayaran elektronik Tol Cipali ini merupakan bentuk dukungan BCA dalam peningkatan cashless society, khususnya alat pembayaran di jalan tol. Dengan melakukan tap Kartu Flazz di gardu masuk dan gardu keluar tol, masyarakat dapat menikmati transaksi pembayaran lebih cepat dan perjalanan lebih lancar,” ujar Santoso.
Kartu Flazz tidak hanya dapat dinikmati oleh nasabah BCA namun juga oleh nasabah bank-bank lainnya yang telah melakukan co-branding Flazz, antara lain Bank OCBC NISP, Bank Danamon Indonesia, BPD DIY, Bank Jatim dan Bank Kalbar.
“Kami mewakili PT Bank Central Asia Tbk, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama kepada PT Lintas Marga Sedaya yang telah mempercayakan Flazz sebagai alat pembayaran Tol Cipali.” tutup Santoso.
Wakil Direktur Utama LMS Hudaya Arryanto mengatakan peresmian penggunaan Kartu Flazz ini merupakan buktikomitmen LMS untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tol kelolaannya, dan pembayaran elektronik akan diperluas mencakup bank-bank lainnya yang berminat.
Hudaya menegaskan, Flazz merupakan kartu elektronik pertama yang bekerja sama dengan LMS. Sistem pembayaran elektronik yang dibangun oleh LMS bersifat multibank dan terbuka bagi bank-bank penyelenggara e-payment yang berminat. Kerja sama pembayaran tol non tunai ini akan diikuti oleh kerja sama dengan bank-bank lainnya untuk memberikan akses yang lebih luas kepada para pengguna jalan tol dalam melakukan transaksi non tunai di jalan tol Cipali. “Dengan demikian, kami berharap akan semakin banyak nasabah perbankan yang dapat menikmati manfaat tol Cipali dengan kemudahan bertransaksi di gerbang tol kami," kata Hudaya dalam kesempatan yang sama.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan sebagai regulator jalan tol, pihaknya mendorong operator tol untuk terus menerus meningkatkan pelayanan. Diharapkan transaksi non tunai di jalan tol Cipali ini akan berkontribusi langsung terhadap kelancaran arus kendaraan.
Herry mengatakan bahwa electronic toll collection untuk semua ruas jalan tol harus terwujud dalam tahun 2016 dimana semua gardu tol dapat menerima pembayaran non tunai.