Ada Lima Poin Penting Dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XI

Selasa, 29 Maret 2016 | 12:02 WIB
Ada Lima Poin Penting Dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XI
Sekretaris Kabinet Pramono Anung. [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah akan mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi XI siang ini, Selasa (29/3/2016) di kantor Presiden, Jakarta. Paket kebijakan ini akan disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution.
 
"Hari ini Pemerintah akan umumkan paket kebijakan Jam 13.30 sebelum ratas (rapat terbatas). Kenapa diumumkan sebelum ratas,  hari ini akan ada dua ratas," kata Pramono Anung, Sekretaris Kabinet kepada wartawan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara.
 
Dia menjelaskan, agenda ratas hari ini adalah pertama ratas mengenai persiapan asian games terutama untuk infrastruktur, LRT dan juga pembebasan lahan untuk infrastruktur. Kedua, mengenai dwelling time dan tol laut. 
 
"Kedua materi ratas ini sangat penting dan ditunggu masyarakat, maka kami putuskan untuk pengumman paket kebijakan XI. Tadi saya sudah koordinasi sama Pak Darmin, akan dilakukan (konfrensi pers) jam 1.30 di kantor Presiden," ujar dia.
 
Dia menambahkan, poin penting dalam paket kebijakan XI adalah bagaimana Pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan terhadap UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di dalam pertarungan ekonomi global seperti sekarang ini. Diiantara poinnya yaitu pertama akan ada KUR (kredit usaha rakyat) untuk masyarakat yang memang perlu proteksi. Kedua berkaitan dengan standarisasi di area pelabuhan.
 
"Dengan standarisasi itu pasti akan memudahkan, biaya lebih murah dan dwelling time juga akan berkurang. Jadi ada beberapa hal yang lainnya, termasuk pemanfaatan lebih kepada kantor-kantor pos, yang mana sekarang ini karena fungsi kantor pos mengalami perubahan, padahal kantor pos punya networking, jaringan yang luar biasa, nah itu itu akan diatur Pemerintah. Detailnya akan disampaikan pak Darmin. Jadi semua ada lima poin," terang dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI