Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang memastikan bahwa pada 1 April 2016 pemerintah akan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp200 per liter.
Bambang mengatakan, penurunan harga BBM tersebut tidak hanya untuk BBM bersubsidi saja, melainkan BBM Non-subsidi pun akan mengalami penurunan.
"Ya besok kan akan diumumkan, besok akan diturunkan sekitar Rp200 per liter. Semua jenis BBM, Pertalite jadi Rp7100 per liter, Pertamax Rp7550 per liter," kata Bambang saat ditemui di Hotel Royal, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/3/2016).
Pihaknya pun mengaku sudah meminta kepada SPBU-SPBU Pertamina untuk menambahkan stok. Pasalnya, saat pemerintah mengumumkan penurunan harga BBM, Pertamina memperkirakan akan terjadi lonjakan konsumen.
"Kita sudah minta SPBU untuk siapkan BBM dan stoknya. Karena kan SPBU itu stocknya cuma untuk sehari. Jadi kami minta mereka built up stock biar saat harga BBM turun mereka siap melayani konsumen yang diperkirakan akan melonjak," katanya.
Sebagai informasi, pemerintah terakhir kali mengubah haga BBM pada Januari 2016 lalu. Penetapan harga baru akan dilakukan per tiga bulan sekali.
Untuk harga premium, dari Rp7300 per liter mengalami penurunan sebesar Rp150 per liter menjadi Rp7150 per liter. Sedangkan untuk BBM jenis solar mengalami penurunan sebesar Rp800 per liter menjadi Rp5950 per liter. Kebijakan penurunan BBM ini telah berlaku mulai 5 Januari 2016.