Pengemudi Demonstrasi, Taksi Express Cuci Tangan

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 22 Maret 2016 | 13:26 WIB
Pengemudi Demonstrasi, Taksi Express Cuci Tangan
Ratusan mobil milik dua maskapai taksi terbesar di Indonesia menggelar unjuk rasa di Jakarta pada 14 Maret lalu (Antara/Dean Wibowo).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Express Transindo Utama Tbk, perusahaan yang mengoperasikan taksi Express, mengatakan tidak bertanggung jawab atas aksi unjuk rasa para pengemudinya pada Selasa (22/3/2016).

"Perusahaan tidak bertanggung jawab terhadap aksi unjuk rasa, aksi ini adalah aspirasi murni pengemudi yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkatan Darat (PPAD) se-Jabodetabek," kata Director Commercial and Business Development PT Express Transindo Utama Tbk, David Santoso, dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta.

Express juga, dalam siaran pers yang sama, mengimbau kepara para pengemudinya untuk tidak ikut berunjuk rasa dan wajib beroperasi seperti biasa. Perusahaan itu juga meminta agar para pengemudinya menghindarai area-area yang menjadi target demonstrasi.

"Pengemudi yang diberhentikan oleh pengunjuk rasa agar bergabung saat membawa pelanggan, maka wajib mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan sampai dengan tempat tujuan," bunyi pernyataan David lebih lanjut.

Demonstrasi para pengemudi angkutan umum di Jakarta pada Selasa sendiri bertujuan untuk mendesak pemerintah melarang layanan transportasi berbasis aplikasi seperti Uber dan Grab.

Sayang dalam aksinya para pengunjuk rasa justru bertindak anarkistis, mengintimidasi rekan-rekannya yang menolak ikut berdemo, menghentikan dan memukuli para pengemudi ojek berbasis aplikasi seperti Gojek dan GrabBike, dan menciptakan kemacetan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI