Suara.com - Kartika Wirjoatmodjo ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), menggantikan Budi Gunadi Sadikin.
Pria yang akrab dipanggil Tiko itu sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri sejak tahun lalu.
"Terimakasih kepada Pak Budi (Dirut) dan Pak Sentot (Direktur), saya rasa ini tantangan dan amanah yang besar kepada seluruh stakeholder dan mohon dukungan dari rekan-rekan media agar perjalanan Bank Mandiri lebih baik lagi," ujar Tiko saat jumpa pers di Jakarta, Senin (21/3/2016).
Tiko lahir pada 18 Juli 1973 di Surabaya. Ia merupakan jebolan Universitas Indonesia (UI) jurusan Ekonomi dan Akuntansi pada 1996 dan Rotterdam School of Management pada 2001.
Ia memulai karier sebagai Konsultan Pajak dan Akuntan di RSM AAJ pada 1995-1996. Tiko kemudian bekerja sebagai Analis Kredit di Bank Industri Jepang (1996-1998), Konsultan Senior di PwC Financial Advisory Services (1998-1999) dan Boston Consulting Group (2000-2003).
Tiko bergabung di Bank Mandiri pada 2003 dan menjabat sebagai Head of Strategy & Financial Analysis at Strategy and Performance Group. Ia pun kemudian menjadi kepala grup tersebut.
Pada 2008, Tiko ditugaskan ke Mandiri Sekuritas sebagai managing director. Ia lalu melepas jabatan di Mandiri Sekuritas pada 2011, untuk menduduki kursi CEO di Indonesia Infrastructure Finance, anak usaha PT SMI (Persero) pada 2011-2013.
Pada 2014, Tiko ditunjuk Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjabat sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ia kemudian kembali "pulang" ke Bank Mandiri setelah rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) mengangkatnya sebagai direktur.
Berikut jajaran baru Direksi Bank Mandiri: Direktur Utama: Kartika Wirjoatmodjo Wakil Direktur Utama: Sulaiman A Arianto Direktur: Ogi Prastomiyono Pahala N Mansury Royke Tumilaar Hery Gunardi Tardi Ahmad Siddik Badruddin Kartini Sally Rico Usthavia Frans. (Antara)