Suara.com - Mei 2016 mendatang Badan Pusat Statistik akan melakukan sensus ekonomi yang biasanya dilakukan setiap 10 tahun sekali. Sensus ini dilakukan selama satu bulan penuh.
Kepala BPS Suryamin mengajak seluri pegawai BPS yang ada di Indonesia untuk saling bekerjasama melakukan pendataan dengan baik dan benar guna membantu masyarakat mendapat kesejahteraan yang lebih baik.
"Karena ini data sangat penting, bukan hanya untuk pemerintah dalam mengambil kebijakan, tetapi untuk untuk para pengusaha atau para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya. Kita harus bekerja keras, karena data ini siaga satu," kata Suryamin saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (18/3/2016).
Selain itu, lanjut Suryamin, dengan adanya sensus ekonomi ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing Indonesia di kancah ASEAN. Mengingat Indonesia sudah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN.
"Ini jyga bagian dari keselarasan nawacita. Apalagi sekarang sudah memasuki MEA, daya saing sangat diperlukan sehingga kita bisa lebih maju," katanya.
Nantinya, BPS akan melakukan pendataan dari 1 Mei 2016 sampai 31 Mei 2016. Para pekerja BPS tugasnya akan menjangkau sampai ke setiap rumah masyarakat.
"Mereka akan mengunjungi dari rumah ke rumah. Dari usaha ke usaha. Karena dalam pelaksanaan sensus, dipetakan merurut provinsi sampai ke desa, sampai menurut blok-blok akan disensus," kata Suryamin.