Suara.com - Tingginya kebutuhan hidup dan berbagai keperluan keuangan yang mendesak seringkali membuat kita harus mencari pinjaman sejumlah dana. Salah satu yang paling banyak menjadi pilihan sumber dana pinjaman tersebut adalah bank atau lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman kredit.
Saat ini ada banyak produk pinjaman kredit yang dikeluarkan oleh bank, hal ini tentu menjadi sebuah kelebihan tersendiri, di mana kita bisa memilih jenis pinjaman tertentu dan menyesuaikannya dengan berbagai jenis kebutuhan yang kita miliki.
Namun hal ini tidak serta merta bisa kita dapatkan dengan mudah, karena pada dasarnya setiap bank atau lembaga pemberi kredit akan memiliki sejumlah ketentuan dan aturan tertentu dalam memilih calon nasabahnya. Bank akan menerapkan sejumlah kebijakan dalam menilai kelayakan seseorang untuk menjadi penerima dana pinjaman yang akan mereka gelontorkan. Hal ini terkait dengan masalah keamanan dan risiko yang mungkin akan mereka tanggung akibat adanya proses peminjaman tersebut.
Sebagai seorang calon nasabah, sudah semestinya kita paham dan mengerti dengan jelas mengenai aturan penilaian yang diterapkan oleh bank, karena hal ini akan membantu kita memiliki sejumlah antisipasi terhadap kegagalan pengajuan tersebut.
Beberapa poin di bawah ini adalah tips jitu yang bisa Anda gunakan pada saat mengajukan pinjaman kredit.
1.Lakukan Perbandingan
Sebagaimana kita ketahui, saat ini ada banyak jenis kredit yang dikeluarkan oleh pihak bank dan lembaga peminjaman non bank. Sebagai seorang calon pengguna, maka akan sangat penting bagi Anda untuk mengetahui dengan jelas jenis kredit mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini. Pastikan Anda memiliki pengetahuan yang cukup mengenai semua jenis kredit tersebut, sehingga Anda dengan mudah bisa memilih kredit yang paling tepat bagi kebutuhan Anda.
2. Sesuaikan Jumlah dengan Kebutuhan
Selain jenisnya, jumlah plafon yang bisa Anda dapatkan juga menjadi salah satu hal penting lainnya untuk dicermati. Meski hal ini akan disesuaikan dengan kemampuan bayar yang Anda miliki, namun bukan berarti Anda harus mengambil pinjaman yang jumlahnya di bawah atau mungkin melebihi kebutuhan Anda karena hal ini justru akan membuat manfaat pinjaman tersebut tidak maksimal dalam kesulitan keuangan yang Anda hadapi.
Ada banyak bank yang menyediakan layanan kredit dan Anda bisa membandingkan besaran pinjaman kredit yang mungkin akan Anda dapatkan dari mereka. Hal ini bisa Anda lakukan dengan mudah melalui jaringan internet secara online di website resmi mereka. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah mendapatkan segala informasi yang Anda butuhkan, termasuk nilai pinjaman yang mungkin Anda dapatkan.
3. Melengkapi Dokumen
Pengajuan kredit tanpa didukung oleh sejumlah dokumen yang lengkap hanya akan sia-sia dan tidak berakhir pada penolakan. Untuk itu, wajib hukumnya bagi Anda untuk menyertakan semua dokumen yang diminta oleh pihak bank terkait dengan pengajuan kredit yang Anda lakukan.
Beberapa dokumen standar yang biasanya diminta oleh pihak bank antara lain adalah: kartu identitas, slip gaji/surat keterangan penghasilan, rekening tabungan (3 bulan terakhir), surat keterangan usaha (khusus pengusaha), surat izin praktek (khusus profesional).
Informasi berbagai persyaratan yang diminta oleh bank ini bisa Anda dapatkan secara online. Untuk beberapa jenis pinjaman akan dibutuhkan jaminan berupa aset, hal ini juga patut untuk Anda cermati. Hal lain juga yang tak kalah penting adalah kejujuran Anda dalam mengisi aplikasi pengajuan kredit, ini akan mempermudah proses yang pengajuan yang Anda lakukan.
4. Perbaiki Riwayat Kredit
Ini akan menjadi perhatian khusus bagi bank, di mana hal tersebut akan dijadikan sebagai pertimbangan akan besarnya resiko yang akan diambil oleh pihak bank terkait dengan pengajuan pinjaman kredit yang Anda lakukan.
Akan sangat membantu jika ternyata selama ini Anda memiiki riwayat kredit yang baik dan tidak terlibat dengan sejumlah kredit/cicilan yang tidak lancar. Namun jika ternyata Anda memiliki sejumlah tunggakan dalam bentuk cicilan atau berbagai masalah keuangan lainnya dengan pihak bank/lembaga keuangan, maka ada baiknya Anda melakukan pelunasan terlebih dahulu sebelum akhirnya Anda mengajukan pinjaman kredit kepada pihak bank.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
11 Kebiasaan Boros yang Harus Anda Ditinggalkan
8 Tips Keuangan yang Mesti Anda Pelajari dari Adele
Tips Cerdas Membeli Mobil Bekas Langsung dari Tangan Pertama
Published by Cermati.com |