Dalam Masa Sidang III Tahun 2015-2016 di Jakarta, Kamis (17/3/2016), BKSP telah melakukan kegiatan sosialisasi dan advokasi BKSP DPD RI tentang kesiapan dan daya saing daerah pada kerangka kerjasama Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di Manado dan Medan.
Dari hasil sosialisasi dan advokasi tersebut, BKSP memberikan rekomendasi untuk memenangi MEA, agar Indonesia terfokus pada bidang-bidang, antara lain: Pertama, inklusivitas MEA dalam ukuran inklusivitas index sesuai keunggulan masing-masing daerah. Kedua, tema-tema daya saing dan kesiapan SDM harus tercermin dalam Politik Anggaran di Pemerintah Daerah melalui Musrenbang dan Penyusunan APBD Provinsi dan Kabupaten.
Ketiga, cetak biru Sistem Logistik Daerah antar daerah dan antar pulau, yang terintegrasi dengan Sistem Logistik Nasional. Keempat, percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus dan Kawasan Industri khususnya di wilayah Indonesia Timur. Kelima, pengembangan database ekonomi, investasi dan perdagangan produk unggulan daerah untuk tujuan pengembangan kebijakan yang lebih akurat maupun untuk meningkatkan arus produksi ke pusat penjualan dalam negeri dan luar negeri dapat dicapai melalui konektivitas Teknologi Informasi Komunikasi.
BKSP juga melaporkan bahwa delegasi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia telah menghadiri pertemuan tahunan ke-24 Forum Parlemen Asia Pasifik (APPF) pada tanggal 17-21 Januari 2016 di Vancouver Kanada. Di sela-sela pertemuan APPF, Delegasi DPD RI juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Senat Kanada, Senat Malaysia, Parlemen Fiji, dan Misi Diplomatik Republik Filipina.
"Berbagai resolusi telah ditetapkan APPF 2016, bahan-bahan tersebut akan menjadi bahan rujukan dalam menentukan fokua maupun pengembangan isu yang perlu dilakukan DPD RI maupun BKSP pada khususnya", kata Ketua BKSP Iqbal Parewangi.