Mulai 22 Maret 2016,Garuda Buka Rute Penerbangan Jakarta-Silangit

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 16 Maret 2016 | 22:32 WIB
Mulai 22 Maret 2016,Garuda Buka Rute Penerbangan Jakarta-Silangit
Presiden Joko Widodo dan rombongan tiba di Bandara Silangit usai menjalani penerbangan dari Bandar Udara Internasional Kualanamu‎, Medan, Selasa (1/3/2016). [Ari Setiawan/Karo Protokol-Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk mulai 22 Maret 2016 membuka rute penerbangan Jakarta-Silangit, Tapanuli Utara dengan frekuensi 3 kali sepekan menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ-1000 NextGen "Explore Jet" berkapasitas 96 penumpang.

Peresmian rute penerbangan Jakarta-Bandara Silangit PP tersebut dilakukan pada acara "Pre-Inaugural Flight Jakarta-Silangit", di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Dirut Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan pada tahap awal frekuensi penerbangan sebanyak 3 kali sepekan, namun akan diperbanyak mulai September 2016 setelah infrastuktur landasan pacu dikembangkan.

"Pembukaan rute Jakarta-Silangit PP bagian dari pengembangan jaringan Garuda, serta mendukung program pemerintah dalam pengembangan Danau Toba sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas nasional," ujar Arif.

Ia menjelaskan, pada tahap awal jika tingkat isian (load factor) sekitar 80 persen menggunakan Bombardier CRJ 1000, maka jumlah penumpang yang diangkut bisa mencapai sekitar 480 orang per pekan, pergi pulang.

Namun, seiring dengan pengembangannya, Bandara Silangit mulai September 2016 sudah bisa didarati pesawat jenis Boeing 737, maka jumlah penumpang yang diangkut bisa lebih banyak.

Sementara itu, Dirut PT Angkasa Putra II, Budi Karya Sumadi mengatakan, mendukung seluruh maskapai termasuk Garuda Indonesia untuk mengembangkan konektivitas penerbangan di Kawasan Barat Indonesia.

"Kami optimistis dengan pembukaan jalur penerbangan Jakarta-Silangit, wisatawan mancanegara dan domestik semakin tertarik berwisata ke Danau Toba," ucap Budi.

Ia menjelaskan, pengembangan Bandara Silangit terus dilakukan hingga ditargetkan selesai September 2016.

Menurutnya, infrastruktur berupa landasan pacu dan fasilitas terminal terus dimaksimalkan hingga bisa didarati pesawat jenis Boeing 737.

Landasan pacu yang saat sudah ada saat ini diperluas dari 2.400 x 30 meter menjadi 2.650 x 45 meter, dengan pelataran pesawat seluas 140 x 300 meter.

"Investasi yang kami siapkan untuk menyelesaikan pengembangan fasilitas dan infrastruktur Bandara Silangit mencapai sekitar Rp130 miliar," tutur Budi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI