Suara.com - Maroko telah mengalokasikan 40 miliar dolar AS untuk program investasi di sektor energi selama 15 tahun ke depan, termasuk 30 miliar untuk energi terbarukan. Informasi ini diungkapkan oleh Menteri Energi, Pertambangan, Air dan Lingkungan, Abdelkader Amara, mengatakan Jumat (11/3/2016).
Dia mencatat bahwa Kerajaan Afrika Utara itu juga telah merancang infrastruktur air senilai 30 miliar dolar AS pada periode yang sama, Amara menunjukkan pada saat upacara pembukaan pertemuan ekonomi Maroko-Prancis yang diselenggarakan di Casablanca.
Maroko telah menjadi penyokong aktif untuk transisi energi di Afrika dan dunia, katanya, mengacu pada tujuan mengamankan 42 persen bauran energi negara itu dari sumber terbarukan hingga 2020 yang baru-baru ini telah ditingkatkan menjadi 52 persen pada 2030.
"Maroko dan Prancis bekerja bergandengan tangan untuk keberhasilan COP21 dan terus bekerja sama untuk memastikan keberhasilan COP 22, katanya, menyerukan peningkatan usaha patungan bilateral dalam meningkatkan produksi energi bersih. (Antara)