BRI dan Sido Muncul Resmi Kerjasama Layanan Perbankan

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 11 Maret 2016 | 23:06 WIB
BRI dan Sido Muncul Resmi Kerjasama Layanan Perbankan
Bank Rakyat Indonesia (BRI). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk ikut menjaga dan melestarikan budaya bangsa, khususnya dalam industri farmasi dan jamu serta meningkatkan kesejahteraan petani jamu di Indonesia PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk., menjalin kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk., dalam pengelolaan layanan perbankan.

Kerjasama ini tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman pemanfaatan layanan jasa perbankan yang dilakukan oleh Senior Executive Vice President Bank BRI Agus Noorsanto dan Direktur Utama Sidomuncul Irwan Hidayat di Kantor Bupati Wonogiri, Jawa Tengah (11/3/2016).

Sidomuncul merupakan salah satu perusahaan farmasi dan jamu terbesar di Indonesia. Dengan kekuatan bisnis yang besar pada sektor ini, Bank BRI yakin Sidomuncul memiliki jaringan usaha yang kuat yang telah terbagun dari rasa saling memiliki antara petani dan pengusaha. "Untuk itu BRI menjalin kerjasama tersebut agar dapat lebih meningkatkan kinerja bisnis Sidomuncul yang tentunya akan meningkatkan kesejahteraan para pihak yang terlibat khususnya para petani dan pedagang jamu," kata Agus dalam pernyataan resmi, Jumat (11/3/2016).

Mata rantai bisnis farmasi dan jamu Sidomuncul memang sangat luas. Dengan jaringan kerja yang dimiliki oleh BRI hingga ke pelosok negeri, BRI berusaha memberikan layanan perbankan terbaik untuk mendukung bisnis Sidomuncul dan rekanannya. Salah satunya adalah Suplier Sidomuncul, yakni para petani yang dapat dibiayai oleh skim Kredit Usaha Rakyat (KUR). Para petani ini tersebar sebanyak 2000an diseluruh Indonesia sehingga sangat potensial dalam pemanfaatan KUR dan pembiayaan mikro lainnya.

"Sementara agen atau warung yang menjadi penjual langsung produk-produk Sidomuncul, memiliki sebaran di seluruh Indonesia dapat dibiayai dengan fasilitas perbankan lainnya seperti Kredit modal Kerja (KMK), Investasi, dan layanan transaksi perbankan," tutup Irwan dalam kesempatan yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI