Lion Air Group Miliki Pesawat Baru Tipe ATR 72-600

Kamis, 10 Maret 2016 | 21:44 WIB
Lion Air Group Miliki Pesawat Baru Tipe ATR 72-600
Lion Air Group menerima pesawat baru dengan tipe ATR 72-600 yang ke 60. Pesawat tersebut tiba di hanggar Lion Air, Batam Aero Technic, pada Selasa (1/3/2016). [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan penerbangan Lion Air Group menerima kedatangan pesawat baru dengan tipe ATR 72-600 yang ke 60. Pesawat tersebut tiba di hanggar Lion Air, Batam Aero Technic, pada Selasa (1/3/2016).

Pesawat tersebut berjenis twin-turboprop dan memiliki kapasitas tempat duduk hingga 78 seat dan digunakan untuk menempuh rute -rute regional dengan jarak yang lebih pendek, biasanya diperuntukkan untuk rute-rute perintis.

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan pesawat baru ini nantinya akan didistribusikan untuk maskapai Wings Air yang beroperasi di Indonesia dan Malindo Air yang berbasis di Malaysia.

"Tentu dengan kedatangan pesawat ATR yang ke 60 ini merupakan hal yang kami tunggu dan akan terus ditunggu hingga total unit keseluruhan sesuai pemesanan kami," ujar Edward di Batam Aero Technic, Batam, Kamis (10/3/2016).

Edward mengatakan total pemesanan pesawat ATR secara keseluruhan mencapai 100 unit.

Pada 2019 Lion Air Group memperkirakan akan menerima pesawat ATR 72-600 seluruhnya yang dilakukan secara bertahap.

"Dengan bertambahnya armada kami tentu akan semakin menunjang dan meningkatnan pelayanan operasional bagi maskapai kami yang menggunakan pesawat ATR tersebut," katanya.

Edward mengatakan Wings Air telah mengoperasikan pesawat ATR sebanyak 49 unit dan Malindo 11 unit.

Dia menambahkan pemesanan dilakukan seiring meningkatnya jumlah penumpang dan infrastruktur bandara -bandara perintis.

"Kami lakukan pemesanan, karena mengingat terus bertumbuhnya jumlah penumpang. Juga kita melihat dari sisi infrastruktur bandara-bandara perintis, yang dibangun di Indonesia dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang tinggi," kata Edward.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI