Saking Pelitnya, Pendiri Ikea Pakai Baju Bekas dari Pasar Loak

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 10 Maret 2016 | 16:24 WIB
Saking Pelitnya, Pendiri Ikea Pakai Baju Bekas dari Pasar Loak
Ilustrasi Ikea (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ingvar Kamprad, miliuner pendiri jaringan ritel khusus perabotan Ikea, mengaku jika ia membeli baju-baju yang dikenakannya dari pasar loak demi menghemat uang.

Pengakuan itu disampaikan Kamprad, yang terkenal sering tampil sederhana dan pelit, dalam sebuah tayangan dokumenter yang akan ditayangkan di sebuah saluran televisi Swedia.

"Saya sepertinya selalu mengenakan pakaian yang dibeli dari pasar loak. Saya ingin memberikan contoh positif," kata lelaki yang pada 30 Maret nanti genap berusia 90 tahun dalam program yang akan ditayangkan di saluran TV4.

"Berhemat adalah sifat orang-orang dari Smaland," lanjut dia, menyebut kampung halamannya yang terletak di wilayah selatan Swedia.

Kamprad, menurut media-media Swedia, diperkirakan memiliki kekayaan senilai 610 miliar krona atau sekitar Rp940 triliun (1 krona pada Rp1.542). Pada 2006 majalah Forbes menempatkan Kamprad di urutan empat daftar manusia terkaya di dunia.

Kebiasaan menghemat Kamprad sering disoroti media di Eropa dan dunia. Pada 2008, kepada surat kabar Sydsvenskan ia bercerita telah memecahkan rekor biaya potong rambut termahal, saat memangkas rambutnya di Belanda. Di sana, ia dipaksa merogoh kocek sebesar 22 euro.

"Biasanya saya memotong rambut ketika berada di negara berkembang. Terakhir kali saya memangkas rambut saat di Vietnam," kata Kamprad ketika itu.

Kamprad pada 1973 berpindah ke Swedia untuk menghindari pajak yang tinggi di Denmark. Setelah itu dia kembali berpindah ke Swiss, negara yang punya tarif pajak lebih kecil.

Pada 2010 Kamprad mengundurkan diri dari bisnis Ikea dan memberikan kesempatan bagi ketiga puteranya. Ia kembali ke Swedia pada 2014.(The Guardian)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI