4 Investasi Berprospek Cerah

Angelina Donna Suara.Com
Selasa, 08 Maret 2016 | 08:27 WIB
4 Investasi Berprospek Cerah
Ilustrasi emas batangan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berinvestasi di saham memang keuntungannya jauh lebih besar dibandingkan dengan properti. Namun dibalik keuntungan cukup menggiurkan tersebut investasi di saham memiliki risiko yang cukup tinggi, oleh karena itu hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki profil berani ambil resiko saja yang dapat berinvestasi di sektor saham, dan mampu menghitung risiko dari keputusan yang diambil.

Selain itu masyarakat yang berminat berinvestasi disektor ini harus memahami bahwa investasinya akan bergerak naik namun dalam jangka panjang kedepannya. Sebagai contoh bila mengacu dari data yang dimiliki Bursa efek Indonesia atau BEI bahwa nilai indeks harga saham gabungan mengalami peningkatan cukup baik sekitar 18% dalam rentang waktu tahun 1977 hingga 2013. Itulah sebabnya dalam berinvestasi di saham tidak bisa langsung mengambil kesimpulan rugi atau tidaknya apabila baru menjalankannya beberapa tahun saja.

Investasi pada Reksadana

Untuk instrumen investasi di reksadana merupakan jenis investasi yang menguntungkan dengan risiko rendah hingga menengah. Artinya nasabah tetap akan dapatkan keuntungan sesuai perjanjian walaupun kondisi ekonomi sedang tidak stabil. Jenis investasi yang memanfaatkan beragam surat berharga  yang bernilai seperti surat hutang Negara atau Suku, kemudian Obligasi, serta pasar uang dan masih banyak lagi.

Pelajari Lebih Lanjut Investasi yang Anda Pilih

Dengan memahami beberapa jenis investasi yang memiliki prospek cerah tersebut nasabah dapat memutuskan akan menggunakan investasi jenis apa untuk mengembangkan uang yang dimilikinya agar lebih bernilai dimasa mendatang.

Keuntungan yang didapat akan lebih berlipat saat terjadinya krisis, dimana pada saat tersebut merupakan saat yang tepat dalam melipatgandakan investasi yang dimiliki sehingga keuntungan pun akan didapatkan lebih besar dari biasa. Selain itu masyarakat pun dapat lebih memahami dirinya termasuk dalam profil investor seperti apa, misalnya pengambil risiko, atau konservatif yang artinya tidak terlalu mau ambil risiko. Untuk itu ada baiknya Anda mempelajari lebih lanjut investasi yang Anda pilih.

Published by

Baca Juga :

Membayar Tagihan Kartu Kredit, Apa Saja yang Mesti Diperhatikan?

6 Tips Memilih Asuransi Kredit Mobil Terbaik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI