Presiden Joko Widodo di acara Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam kelima, Senin (7/3/2016), menerima kunjungan kehormatan dari Ketua Dewan Negara Kesultanan Oman Yahya Bin Mahfoodh Bin Salim di Ruang Kakatua gedung Jakarta Convention Center.
Presiden Joko Widodo menyampaikan keinginan dan kesanggupan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan militer Oman dengan produk industri strategis berkualitas tinggi, termasuk perdagangan produk unggulan otomotif, makanan, konstruksi, perikanan dan furnitur dari Indonesia ke Oman. Terlebih Indonesia menyambut baik pembukaan penerbangan Muscat-Jakarta dan penandatanganan kerjasama codeshare Oman Air dan Garuda Indonesia.
“Saya mendorong meningkatnya wisata dua arah kedua negara,” kata Presiden.
Di akhir pembicaraan, Presiden berterimakasih kepada Oman atas amnesti yang diberikan kepada lebih dari seribu Warga Negara Indonesia tahun lalu.
Presiden juga menyampaikan kepada Ketua Dewan Negara Kesultanan Oman tentang pentingnya persatuan antar negara anggota OKI untuk mendukung penuh dan memperkuat solidaritas untuk Palestina.
Presiden Joko Widodo menyampaikan keinginan dan kesanggupan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan militer Oman dengan produk industri strategis berkualitas tinggi, termasuk perdagangan produk unggulan otomotif, makanan, konstruksi, perikanan dan furnitur dari Indonesia ke Oman. Terlebih Indonesia menyambut baik pembukaan penerbangan Muscat-Jakarta dan penandatanganan kerjasama codeshare Oman Air dan Garuda Indonesia.
“Saya mendorong meningkatnya wisata dua arah kedua negara,” kata Presiden.
Di akhir pembicaraan, Presiden berterimakasih kepada Oman atas amnesti yang diberikan kepada lebih dari seribu Warga Negara Indonesia tahun lalu.
Presiden juga menyampaikan kepada Ketua Dewan Negara Kesultanan Oman tentang pentingnya persatuan antar negara anggota OKI untuk mendukung penuh dan memperkuat solidaritas untuk Palestina.