Suara.com - Pembangunan infrastruktur yang tidak hanya berpusat di Pulau Jawa akan terus menjadi prioritas Presiden Joko Widodo. Hal ini dibuktikan dengan akan rampungnya pembangunan tiga ruas jalan tol sekaligus di Sumatera Utara pada pertengahan tahun 2017.
Ketiga ruas jalan tol tersebut adalah Jalan Tol Medan - Binjai, Jalan Tol Medan - Kuala Namu, Tebing Tinggi, dan Jalan Tol Kisaran - Tebing Tinggi. Ketiga ruas jalan tol tersebut merupakan bagian dari proyek Tol Trans Sumatera.
"Proses pembebasan tanahnya sudah 97 persen, kurang sedikit. Ini sebuah progress yang sangat baik, kita harapkan tiga ruas jalan tol selesai pertengah 2017," kata Presiden Jokowi saat meninjau lokasi pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi di Desa Penara Kebon, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Rabu, (2/3/2016). Untuk ruas Jalan Tol Medan - Binjai sendiri ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2016.
Pembangunan Jalur Kereta Api
Jokowi menambahkan bahwa selain pembangunan jalan tol, juga akan dilengkapi dengan pembangunan jalur kereta api yang dikerjakan secara maraton siang dan malam. "Memang sekarang sistemnya sangat baik, dibagi di dalam seksi-seksi, setiap seksi dikerjakan oleh kontraktor yang berbeda sehingga kecepatannya akan lebih cepat lagi," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Dengan makin banyaknya proyek infrastruktur yang dibangun, Jokowi meyakini bahwa hal tersebut bisa mempercepat mobilitas komoditas, barang, produk dari satu tempat ke tempat yang lain sehingga pada akhirnya biaya transportasi dan biaya logistik akan turun. "Sekarang dibandingkan negara-negara terdekat saja, biaya transportasi dan biaya logistik kita 2 - 2,5 kali lipat," ucap Jokowi.
Mantan Walikota Solo tersebut mengharapkan angka ini akan turun minimal menyamai negara-negara tetangga atau bahkan dapat turun separuhnya.
Kepada wartawan, Jokowi tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah dalam perannya membantu proses pembebasan lahan yang sudah 97 persen sehingga proyek tol ini dapat berjalan cepat dan lancar. "Ini bagus, sehingga konstruksi langsung masuk, begitu pembebasan konstruksi masuk, kecepatan ini yang nanti akan menghasilkan panjang tol yang saya kira dalam lima tahun ke depan akan meloncat naik sangat drastis," ujar pria yang pernah menjadi pengusaha mebel tersebut.