Suara.com - PT Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) menargetkan pencapaian laba di tahun 2016 bisa di atas angka Rp200 miliar.
"Kami optimistis target laba ini akan tercapai dengan kerja keras para tim serta didukung inovasi-inovasi yang terus dilakukan Bank Sulutgo selaku bank milik masyarakat Sulut dan Gorontalo," kata Direktur Utama PT Bank Sulutgo Johanis Salibana di Manado, Rabu (2/3/2016).
Dia mengatakan target laba tahun ini dapat tercapai dengan dukungan semua karyawan Bank Sulutgo yang akan bekerja semaksimal mungkin serta kepercayaan dari masyarakat Sulut dan Gorontalo.
"Kami sangat membutuhkan kepercayaan masyarakat Sulut dan Gorontalo, agar tetap memilih bank daerah dalam menyimpan uang dan pemberian pinjaman," katanya.
Target laba itu, sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) karena pembiayaan masih bisa bertumbuh seiring dengan likuiditas perseroan yang dianggap masih longgar.
Sehingga, katanya, selain mendorong penyaluran kredit juga penghimpunan dana masyarakat.
"Kami akan fokus menghimpun dana murah dan menjemput bola hingga ke semua sekmen masyarakat," jelasnya.
Memang harus diakui penghimpunan profit terbesar dari penyaluran kredit, namun juga ada sebagian dari fee base income.
Untuk kredit bermasalah atau non-performing loan/NPL tercatat masih berada di bawah angka satu persen, yakni jauh dari batas atas Bank Indonesia yang tercatat lima persen.
Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Desember 2015, laba bersih yang diraih Bank Sulutgo di akhir tahun lalu mencapai Rp129,13 miliar. Jumlah ini justru menunjukkan penurunan 31,41 persen dibanding perolehan laba bersih di akhir 2014 yang mencapai Rp163,69 miliar. (Antara)