Suara.com - Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyampaikan rasa terima kasih Kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan atas pengembangan Bandara Rembele, Bener Meriah.
"Atas nama masyarakat Aceh, Saya menyampaikan terima kasih atas pengembangan bandara di Daerah Dataran Tinggi Gayo," katanya di sela-sela peresmian Bandara Rembele oleh Presiden Joko Widodo di Bener Meriah, Rabu (2/3/2016).
Ia menjelaskan pengembangan sarana dan prasarana transportasi udara tersebut akan mempercepat pembangunan ekonomi di Dataran Tinggi Gayo.
"Kami juga berharap kehadiran bandara ini dapat mendorong percepatan pembangunan di wilayah Aceh secara menyeluruh," katanya.
Zaini mengatakan kehadiran Bandara Rembele Kabupaten Bener Meriah yang diresmikan Oleh Presiden Joko Widodo merupakan bukti keseriusan Pemerintah Aceh yang didukung Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan untuk membangun sarana dan prasarana transportasi udara percepatan pembangunan ekonomi di Dataran Tinggi Gayo.
Ia meyakini dengan kehadiran Bandara tersebut nantinya akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah.
Pengembangan fasilitas Bandara Rembele telah dimulai sejak 2014 hingga 2015 baik pada sisi udara maupun sisi darat.
Data Kementerian Perhubungan menyebutkan perpanjangan landasan dari semula 30 x 1.400 meter menjadi 30 x 2.250 meter.
Selain itu telah dilakukan juga perluasan apron dari 80 meter x 106 meter menjadi 95 meter x 150 meter, pelapisan landasan pacu dan taxiway.
Pada sisi darat, pengembangan yang dilakukan di antaranya, perluasan terminal dari semula 400 meter persegi menjadi 1.000 meter persegi dan juga mempercantik tampilan interior terminal.
Perluasan terminal bandara tersebut diproyeksikan mampu menampung 200.000 penumpang pertahun.
Bandara Rembele yang saat ini hanya mampu didarati oleh pesawat sebesar Fokker 50 atau CN 235 dan dengan pengembangan fasilitas tersebut, Bandara Rembele akan mampu didarati pesawat Boeing 737-series.
Bandara Rembele terletak di Gampong Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh dengan ketinggian di perbukitan sekitar 1.400 meter dari permukaan laut. (Antara)