Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pada Februari 2016, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir/agen turun sebesar 0,07 persen terhadap bulan sebelumnya. Penurunan terjadi pada semua sektor dan semua kelompok barang, kecuali pertanian.
"Penurunan IHPB tertinggi terjadi pada Kelompok Barang Ekspor Nonmigas sebesar 0,76 persen," kata Kepala BPS Suryamin, dalam pernyataan resmi di Jakarta, Selasa (1/3/2016).
IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Februari 2016 turun sebesar 0,11 persen terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan penurunan harga komoditas aspal sebesar 0,97 persen, besi beton 0,80 persen, semen 0,76 persen, kerikil dan sirtu alam 0,62 persen, dan kawat dan sejenisnya 0,21 persen.
Kelompok Bangunan Tempat Tinggal dan Bukan Tempat Tinggal menyumbangkan andil terbesar pada penurunan IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi di Indonesia.
Berdasarkan pantauan BPS dalam perdagangan internasional Januari 2016, IHPB Kelompok Barang Impor dan Kelompok Barang Ekspor masing-masing turun 3,86 persen dan 2,67 persen.
"Sementara IHPB Bahan Baku, Barang Konsumsi, dan Barang Modal pada Januari 2016 masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,42 persen, 1,69 persen, dan 0,36 persen," ujar Suryamin.