Tabungan berhadiah masih dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan perbankan di Indonesia untuk meningkatkan jumlah nasabahnya di dalam negeri.
Salah satunya yang dilakukan oleh PT Bank Panin Indonesia, Tbk yang meluncurkan program Panin Super Bonanza 2016.
Dalam program tabungan ini, Bank Panin menyediakan total hadiah 40 MINI Cooper, 765 Vespa dan Grand Prize sebesar Rp8 miliar dengan jumlah pemenang mencapai 806 pemenang.
Melalui program tersebut, Panin Bank menargetkan komposisi dana murah giro dan tabungan alias current account dan saving account (CASA) dapat meningkat sekitar 50 persen dari total dana pihak ketiga (DPK) pada tahun ini.
Menurut Presiden Direktur Panin Bank, Herwidayatmo mengatakan, program ini menjadi salah satu upaya perbankan untuk menghimpun dana pihak ketiga untuk pendanaan perusahaan.
Oleh sebab itu, pihaknya menawarkan beragam keuntungan dan kelebihan dari produk tabungan yang dimiliki.
"Tabungan Panin Super Bonanza ini sangat diminati masyaratakat. Hal ini terlihat dari adanya pertumbuhan tabungan di Bank Panin dari program ini dari Rp15 triliun menjadi Rp27,8 triliun. Kita targetkan itu komposisinya 50 persen dari DPK," kata Herdiwayatmo saat ditemui dalam Launching Panin Super Bonanza 2016, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2016).
Selain itu, dengan adanya Super Bonanza ini, diharapkan dapat memperluas pangsa pasar yang lebih luas terutama untuk kalangan dengan penghasilan diatas rata-rata.
"Kita mau tahun ini pangsa pasar kita lebih luas, mau yang muda, setengah muda atau tua akan jadi target kami. Makanya kita bikin program-program menarik juga. Dan kita berharap bisa masuk ke kelas mass affluent," ungkapnya.
Ada pun syarat-syarat yang harus diperhatikan oleh para nasabah yang berkeinginan untuk mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah-hadiah yang ditawarkan Panin Super Bonanza.
"Kalau yang Vespa, itu minimal saldonya Rp25 juta hingga waktu pengundian. Kalau Mobil Mini Cooper minimal Rp500 juta. Undiannya akan diundi setiap 2 minggu sekali. Makanya tingkatkan terus saldo di Panin kalau mau dapat hadiah-hadiah menarik," katanya.
Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai akhir tahun 2015 DPK yang dihimpun Panin Bank mencapai Rp122,39 triliun. Dari jumlah tersebut, dana mahal alias deposito masih mendominasi simpanan Panin Bank sebesar Rp72,00 triliun atau 58,82 persen dari total DPK. Sementara porsi giro dan tabungan hanya Rp9.38 triliun dan Rp41,01 triliun atau masing-masing 7,66 persen dan 33,50 persen dari total DPK.