BJB Segera Turunkan Suku Bunga Kredit Jadi Single Digit

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 29 Februari 2016 | 20:31 WIB
BJB Segera Turunkan Suku Bunga Kredit Jadi Single Digit
Direksi BJB dalam Konferensi Pers Kinerja 2015 di Jakarta, Senin (29/2/2016). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) merencanakan untuk memangkas suku bunga kredit secara bertahap menuju "single digit" merespon harapan pemerintah.

"Kami mendukung harapan pemerintah, insya Allah pada kuartal IV 2016 nanti sudah 'single digit'," ujar Direktur Utama Bank BJB, Ahmad Irfan, Jakarta, Senin.

Ia mengemukakan bahwa dalam melaksanakan tujuan itu perseroan akan mengikuti mekanisme pasar. Sebagai langkah awal, Bank BJB akan memangkas suku bunga deposito terlebih dahulu, sejauh ini pihaknya telah menurunkan suku bunga deposito hingga 75 basis poin.

Dengan suku bunga kredit yang menurun, lanjut dia, maka kinerja laba bersih perseroan pada tahun ini tidak sebesar pada tahun buku 2015 yang meningkat sebesar 24,7 persen menjadi Rp1,38 triliun.

"Target laba bersih perseroan diproyeksikan turun karena mengantisipasi penurunan suku bunga kredit itu. Tahun 2016 ini kami menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 12 persen," katanya.

Ahmad Irfan juga mengatakan bahwa dalam rangka memperkuat modal untuk menghadapi aturan basel III, perseroan sedang mengkaji untuk menerbitkan surat utang atau obligasi subordinasi. Namun, sayangnya dia belum berkenan besaran nilai obligasi yang akan diterbitkan perseroan.

Terkait dividen, Ahmad Irfan mengatakan bahwa perseroan juga merencanakan untuk menurunkan rasio pembayaran dividen tahun buku 2015 menjadi 40 persen, lebih rendah dibanding tahun buku sebelumnya yang sebesar 63 persen.

Ia mengharapkan pemegang saham pengendali menyetujui rencana perseroan sehingga dapat menjaga rasio kecukupan modal (CAR) yang per akhir 2015 tercatat sebesar 16,2 persen. Perseroan menargetkan CAR sebesar 18 persen pada 2018 mendatang.

Dalam laporan keuangan Bank BJB tercatat, per akhir Desember 2015 total modal perseroan sebesar Rp6,74 triliun atau meningkat sekitar 17,2 persen jika dibandingkan pada akhir 2014 yang sebesar Rp5,75 triliun.

Mengacu laman resmi BJB, suku bunga dasar kredit (SBDK) BJB untuk kredit korporasi 10,80 persen, kredit retail 12,73 persen, kredit mikro 21,36 persen, kredit pemilikan rumah (KPR) 10,93 persen, dan kredit konsumsi non KPR 10,42 persen. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI