Perusahaan Ngeyel Pakai Komponen Impor, Siap-siap Dikejar Jokowi

Senin, 29 Februari 2016 | 12:18 WIB
Perusahaan Ngeyel Pakai Komponen Impor, Siap-siap Dikejar Jokowi
Pekerja menyelesaikan proyek jaringan pipa transmisi gas Arun-Belawan di Lhoksemauwe, Provinsi Aceh, Sabtu (27/9). [Antara/Widodo S. Jusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo mengaku akan mengejar-ngejar para perusahaan atau kontraktor yang tidak menggunakan komponen dalam negeri dalam pembangunan infrastrur.

Pasalnya, saat ini pemerintah tengah berusaha untuk mendorong agar Tingkat Penggunaan Komponen Dalam Negeri (TKDN) naik sehingga mendongkrak perekonomian industri lokal dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Semua pembangunan infrastruktur harus menggunakan komponen lokal. Kalau masih ada yang menggunakan barang impor, siap-siap bakalan saya kejar-kejar nanti," kata Jokowi saat memberikan kata sambutannya dalam acara penandatanganan kontrak strategis tahun anggaran 2016 di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (29/2/2016).

Pasalnya, ada beberapa perusahaan atau kontraktor yang beralasan beberapa komponen yang dibutuhkan tidak ada di Indonesia, sehingga para kontraktor beralasan untuk melakukan impor barang tersebut. Namun setelah ditelusuri, ternyata komponen yang dimaksud ada di dalam negeri.

"Misalnya pipa. Kata mereka "pipanya nggak ada pak disini, jadi harus impor". Saya minta spesifikasinya, saya cek bukan hanya ada tapi banyak kok di sini. Jadi kalau ada alasan, saya akan cek, saya kejar-kejar nanti," kata Jokowi.

Selain itu, ia juga berpesan agar para kontraktor juga mempekerjakan tenaga kerja lokal dan kontraktor-kontraktor di daerah. Agar uang negara bisa dinikmati ke daerah-daerah.

"Jadi uangnya berputar juga di daerah. Jangan balik-balik terus ke Jakarta. Makanya libatkan kontraktor dan tenaga kerja lokalnya," ungkapnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI