Kementerian Energi dan Sumner Daya Mineral hari ini menandatangani 133 kontrak pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2016 senilai Rp3,04 triliun.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, penandatanganan kontrak ini merupakan tahap III sejak dilakukan pada November 2015 lalu.
"Ini tergolong penandatanganan kontak ini lebih cepat 7 bulan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya September baru ada ada lelang. Jadi diharapkan ini bisa terealisasikan dengan cepat," saat memberikan kata sambutannya di Plaza Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (29/2/2016).
Suara.com - Penandatanganan kontrak ini langsung disaksikan oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi mengapresiasi langkah Kementerian ESDM yang sudah bergerak dengan cepat terkait penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa ini.
Jokowi berpesan, meski penandatanganan tergolong sangat cepat, Jokowi berharap hasil dari pembangunannya dapat menghasilkan pembangunan yang baik pula.
"Jadi kita memang harus tinggalkan tradisi lama. Jadi cepat ditanda tangani, cepat dikerjakan dan cepat diselesaikan. Tapi jangan cepat-cepet terus hasilnya nggak bagus. Nanti semen belom kering udah di pasang-pasang, desember langsung jebol. Ini yang harus ditinggalkan," ungkapnya.
Ia menegaskan, pemerintah tahun ini sudah memutuskan sebagai tahun kerja. Sehingga semua kontrak harus segera ditanda tangani agar ada peredaran uang di masyarakat.
"Kalau ada peredaran uang dimasyarakat, kan membantu pertumbuhan ekonomi kita. Makanya saya minta segera semua kontrak diselesaikan agar ada pembangunan," kata Jokowi.