Suara.com - Kementerian Eenergi dan Sumber Daya Mineral hari ini, Senin (29/2/2016) menyelenggarakan penandatanganan Kontrak Kegiatan Strategis Tahun Anggaran 2016 dalam rangka merealisasikan konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas atau bahan bakar ramah lingkungan guna meningkatkan ketahanan energi nasional.
Penandatanganan kontrak tersebut akan langsung disaksikan oleh Presiden Joko Widodo. Pantauan suara.com, Jokowi hadir sekitar pukul 09.00 di Plaza Gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat. Selain Jokowi, Penandatanganan Kontrak ini juga dihadiri oleh Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Dalam acara ini sedikitnya akan ada 24 kontrak yang ditandatangani oleh beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara sebagai bentuk kerjasama dalam menggalakkan Bahan Bakar Ramah Lingkungan.
Satunya adalah PT Sucofindo (Persero). Sucofindo ditugaskan oleh ESDM untuk melakukan pengawasan dan evaluasi pembangunan beberapa pembangkit listrik di Indonesia seperti Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Mikrohidro, Tenaga Surya, Tenaga Bayu (angin) di berbagai daerah, seperti Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Papua, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara.
Nantinya, beberapa perusahaan BUMN ini akan menjalankan tugasnya untuk melakukan pengawasan dan evaluasi pembangunan jaringan gas saluran rumah tangga, pipa distribusi gas, dan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di sejumlah daerah.