Suara.com - Mendekorasi rumah dengan bebatuan alam akan membuat rumah terlihat lebih asri dan natural. Meski dapat mempercantik tampilan ruangan, bebatuan alam membuat masalah baru saat menghadapi perubahan cuaca yang terus terjadi.
Beberapa masalah yang timbul dari bebatuan alam, di antaranya:
Bernoda
Noda hitam biasanya timbul pada batuan alam bertekstur halus seperti batu palimanan, parasjoga dan batu non-solid lainnya. Cara membersihkannya bisa dengan menggunakan amplas. Namun akibatnya, kualitas batu menjadi berkurang karena tergerus amplas.
Berlumut

Ini merupakan masalah yang paling sering dialami oleh setiap jenis batu, terutama untuk batu yang penempatannya berada di luar ruangan. Untuk menghilangkan lumut, maka batu dapat disikat dengan menggunakan kawat dan air deterjen.
Lepas
Bebatuan juga bisa lepas jika dipasang dengan tidak sempurna. Solusinya, pasang ulang batu dengan menggunan acian yang lebih baik sehingga tidak mudah lepas dalam waktu yang cukup lama.
Berembun

Batu yang berembun terjadi akibat proses pelapisan (coating) yang tidak sesuai dengan prosedur, yakni melakukan coating saat batu belum sepenuhnya kering sehingga menyebabkan cairan coating yang ada tercampur dengan air.
Embun kemudian memberikan efek putih atau abu-abu pada dasar batu. Guna mengatasinya, Anda bisa mengamplas batu dan kembali melakukan coating.
Batu Ngiler
Batu ngiler maksudnya adalah batu yang seperti keluar leleran (ngiler) yang seperti air terjun yang sudah mengering dari celah antara batunya. Tampilan iler ini membuat batu kurang menarik. Solusinya, Anda bisa menggunakan semen khusus untuk menutup kembali celah tersebut.
Published by Rumahku.com |