Kurs Dolar AS Melemah Akibat Data Ekonomi AS Bervariasi

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 26 Februari 2016 | 10:28 WIB
Kurs Dolar AS Melemah Akibat Data Ekonomi AS Bervariasi
Petugas mengamati pecahan dolar AS yang akan ditukar di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Senin (2/2). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB 26/2/2016), karena data ekonomi yang keluar dari negara itu bervariasi.

Pesanan baru AS untuk barang tahan lama manufaktur pada Januari meningkat 11,1 miliar dolar AS atau 4,9 persen menjadi 237,5 miliar dolar AS, jauh di atas konsensus pasar, Departemen Perdagangan AS mengumumkan Kamis (25/2/2016).

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis bahwa dalam pekan yang berakhir 20 Februari, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan secara musiman meningkat 10.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya menjadi 272.000, lebih tinggi dari konsensus pasar 270.000.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, turun 0,07 persen menjadi 97,393 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1024 dolar AS dari 1,1013 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3965 dolar AS dari 1,3922 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7231 dolar AS dari 0,7203 dolar.

Dolar AS dibeli 112,96 yen Jepang, lebih tinggi dari 111,77 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9903 franc Swiss dari 0,9884 franc Swiss tapi turun menjadi 1,3540 dolar Kanada dari 1,3703 dolar Kanada. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI