7 Tips Jitu Bernegosiasi Bisnis dengan Orang Lain

Angelina Donna Suara.Com
Jum'at, 26 Februari 2016 | 08:18 WIB
7 Tips Jitu Bernegosiasi Bisnis dengan Orang Lain
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanpa ilmu, semua akan berjalan tanpa alur dan hasilnya sering berantakan. Apalagi bicara mengenai bisnis. Salah satunya yaitu dalam hal kemampuan bernegosiasi. Negosiasi merupakan langkah penting bila Anda terjun dalam dunia bisnis. Kebanyakan seringkali menemui kesulitan dalam hal bernegosiasi. Bagi seorang entrepreneur, kemampuan negosiasi merupakan skill khusus yang wajib dimiliki.

Apabila hingga sekarang Anda merasa kesulitan melakukan negosiasi, ada baiknya untuk menyimak hal ini:

1.Persiapkan dengan Baik

Semua hal harus dipersiapkan dengan baik. Agar Anda bisa melakukan negosiasi dengan lancar, maka siapkan diri Anda. Itu saja belumlah cukup. Anda pun harus menyiapkan data dan materi yang akan Anda sampaikan. Lebih baik lagi bila Anda melakukan latihan bersama tim sebelum melakukan negosiasi. Persiapan yang baik akan berdampak positif bagi psikologis Anda. Yaitu, mampu membangkitkan rasa percaya diri. Hasilnya, setiap kata-kata Anda akan meyakinkan.

2.Bicara To The Point dan Yakin

Tanpa kedua hal ini, negosiasi hanya akan sia-sia. Terlalu banyak basa-basi membuat lawan bicara Anda merasa bosan. Sampaikan secara jelas apa sebenarnya keinginan Anda secara point per point. Tunjukkan bahwa diri Anda yakin dan percaya diri dengan perkataan Anda sendiri. Keyakinan akan memudahkan Anda meyakinkan orang lain. Sebaliknya, apabila Anda ragu dan tidak bisa meyakinkan diri sendiri, bagaimana mungkin Anda bisa meyakinkan orang lain?

3.Jadi Pendengar yang Baik

Memotong pembicaraan merupakan kebiasaan yang sebaiknya Anda hilangkan, Memotong pembicaraan lawan bicara bisa menjadikan proses negosiasi Anda gagal total. Bersabarlah mendengarkan lawan bicara Anda. Dengarkan dan simak baik-baik apa yang dia katakan hingga selesai. Selanjutnya, sebelum Anda mulai berbicara, biasakan mengucapkan terima kasih. Bila lawan bicara Anda selesai, barulah anda memberikan ide-ide yang ada di kepala.

4.Kendalikan Diri dan Emosi

Apapun yang terjadi ketika sedang bernegosiasi, kontrol emosi Anda. Hindari menujukkan refleks emosi yang berlebihan. Terlalu gembira atau terlalu emosional bisa membuat lawan bicara Anda merasa tidak nyaman. Sesuatu yang diputuskan secara emosional, kelak di belakang hanya akan berbuah penyesalan. Semakin anda emosional, maka kebodohan Anda akan semakin terlihat. Emosi akan menguasai dan anda tidak bisa menggunakan logika serta akal sehat

5.Hormati

Siapa lagi orang yang dihormati kalau bukan lawan bicara Anda. Menghormati lawan bicara merupakan hal yang sudah sepatutnya anda lakukan. Posisikan diri Anda sebagai seseorang yang tidak mengetahui apa-apa. Anggap diri Anda lebih bodoh dibanding lawan bicara. Hal ini akan membuat Anda menghargai apa yang dikatakannya.

Singkatnya, untuk sementara, hilangkan sifat superior Anda. Anggap lawan bicara sebagai individu yang sangat penting. Sesekali berikan respon yang menandakan Anda benar-benar menyimak dan mengerti apa yang dikatakannya. Hal ini bertujuan agar suasana menjadi cair dan hangat.

6.Kuatkan Karakter dan Beri Solusi

Dua hal inilah yang sebaiknya anda lakukan pula. Anda tentu akan menghadapi berbagai jenis klien. Di sini, Anda dituntut mampu memposisikan diri menyesuaikan dengan karakter atau watak setiap konsumen. Ada konsumen yang sukanya mendengarkan, senang protes, pasif, dan aktif. Apabila tidak biasa menghadapi hal ini, bisa dipastikan Anda akan kewalahan.

Ketika bernegosiasi dengan mereka, ada baiknya Anda membuat catatan kecil. Kemudian catat ciri khas setiap konsumen Anda. Hal ini bisa Anda gunakan sebagai bahan referensi ketika akan bernegosiasi dengannya kelak. Selain itu, bila Anda mendapatkan kritikan atau masukan dari konsumen, ada baiknya Anda mencatatnya terlebih dahulu. Apabila hal itu dirasakan sesuai dengan kondisi bisnis anda, maka ada baiknya Anda melakukan evaluasi secara internal

7.Lakukan Tawar Menawar

Di dalam dunia bisnis, tawar-menawar merupakan ritual wajib. Hampir disegala transaksi atau negosiasi, kegiatan tawar-menawar selalu dilakukan. Bahkan, saat wawancara pekerjaan pun Anda melakukan tawar-menawar perihal gaji karyawan. Meski ini merupakan kegiatan yang biasa, ada baiknya Anda juga perlu berhati-hati. Jangan sampai harga yang dinegosiasikan tidak masuk range omset. Jelaskan secara gamblang kenapa harga yang diajukan konsumen tidak Anda setujui.

Buat Calon Bisnis Menyukai Anda

Ketika Anda terjun dalam dunia bisnis, membuat orang lain menyukai Anda merupakan suatu hal yang penting. Dibutuhkan skill khusus agar hal ini bisa terwujud. Hal terpenting dalam masalah ini, yaitu membuat pelanggan Anda merasa nyaman. Akan lebih baik lagi bila negosiasi Anda berjalan sukses. Hal ini memiliki efek jangka panjang yang baik. Selain memenangkan negosiasi bisnis, Anda pun kemungkinan mendapatkan konsumen yang loyal.

Baca juga artikel Cermati lainnya:

10 Ide Bisnis Makanan Ringan untuk Pemula

3 KTA Terbaik Pilihan Anda; KTA Mandiri, Standard Chartered, dan Danamon

 10 Keuntungan Utama Memiliki Kartu Kredit

Published by

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI