13 Jurus Sukses Membangun Usaha Kuliner

Angelina Donna Suara.Com
Kamis, 25 Februari 2016 | 08:47 WIB
13 Jurus Sukses Membangun Usaha Kuliner
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

6. Bersiaplah Menghadapi Sepi Pelanggan

Maksudnya adalah tidak selamanya usaha yang dijalani dalam bisnis kuliner akan berjalan lancar. Ke depannya masalah sepi pelanggan pasti akan dihadapi, di mana usaha yang dijalankan akan menghadapi penurunan omset. Nah, di saat seperti itu Anda sebagai pebisnis harus siap mental menghadapinya. 

7. Mendapat Karyawan Terbaik Adalah Kompetisi Terbesar

Jika berpikir dengan mendapatkan banyak pelanggan adalah upaya terbaik untuk mengembangkan bisnis, itu tidak sepenuhnya benar. Karena sebenarnya mendapatkan karyawan terbaik adalah hal yang utama, agar kita mereka bisa membantu kita sepenuh hati mendapatkan pelanggan yang banyak.

8. Kemitraan Bagi Hasil 50:50 Tidak Selalu Berhasil

Awalnya bagi hasil rata akan membuat sebuah harmoni atau keseimbangan dalam bisnis. Namun kenyataannya, pemilik tidak akan dapat mengambil keputusan final, mengingat pasti akan ada perbedaan pendapat dari Anda berdua. Tentunya hal ini akan mempersulit usaha Anda akan diarahkan ke mana. 

9. Singkirkan Ego

Jika pemilik melakukan pendekatan dengan menggunakan ego maka tidak akan pernah berhasil. Karena ego yang diikuti tersebut hanya bersifat sementara, sebab hanya hawa nafsu yang diikuti. 

10.Kenali Mitra Bisnis yang Dimiliki

Secara umum, kita akan memerlukan mitra bisnis dalam membuat bisnis kuliner. Sebagai contoh, dalam bisnis pecel ayam, Anda mesti punya pedagang ayam yang akan memasok ayam yang akan dijual. Cari tahu keunggulan dan kekurangan mitra bisnis Anda, serta cari opsi mitra bisnis lain bila suatu saat dia tidak bisa melanjutkan kerjasama.

2. Transparan dengan Staf

Pada umumnya, pemilik bisnis akan tertutup bila ada masalah yang dihadapi usahanya. Tapi jangan lakukan itu, terbukalah pada pegawai Anda. Justru itu akan berdampak positif, di mana staf dan karyawan akan lebih percaya kepada Anda. Jangan ragu untuk menanyakan solusi pada karyawan bila suatu saat usaha mengalami masalah. Biasanya mereka dapat memberikan masukan yang bagus untuk kemajuan usaha Anda.

3.Jangan Terlalu Cepat Melebarkan Sayap Usaha

Ini dimaksudkan untuk memperkuat pondasi usaha yang sudah dibuat. Kuatkan dulu bisnis Anda, seperti dengan membuat manajemen yang baik dan memastikan pemasukkan sudah stabil setiap bulannya. Setelah itu, silahkan berpikir untuk melebarkan bisnis.

Baca juga artikel Cermati lainnya:

Cara Menghitung Bunga Kartu Kredit dan Ketentuannya

Panduan Mengajukan Aplikasi KTA Melalui Cermati.com

Dapat Penawaran Eksklusif? Awas, Bisa Jadi itu 6 Jebakan Ini

Published by

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI