PGN Bangun Pipa Gas 1.685 Kilometer sampai 2019

Siswanto Suara.Com
Senin, 22 Februari 2016 | 11:52 WIB
PGN Bangun Pipa Gas 1.685 Kilometer sampai 2019
Pipa gas (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. akan membangun pipa gas bumi sekitar 1.685 kilometer mulai 2016-2019 untuk peningkatan pemanfaatan gas domestik.

Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso menyatakan proyek itu menambah panjang pipa gas bumi PGN yang saat ini sudah lebih dari 6.971 km. Nantinya pada 2019 total panjang pipa PGN menjadi 8.656 kilometer.

"Dengan penambahan panjang pipa tersebut (pipa sepanjang 8.656 km), dapat meningkatkan kemampuan pemanfaatan gas bumi sebanyak 1.902 juta kaki kubik per hari (MMscfd)," kata Hendi dalam pernyataan pers, Senin (22/2/2016).

Pemanfaatan gas bumi sebanyak 1.902 MMscfd itu dapat menciptakan penghematan sebesar Rp110,9 triliun. Sepanjang 2015 penyaluran gas bumi PGN sebanyak 1.586 MMscfd, ini memberikan penghematan sekitar Rp88 triliun ke pelanggan PGN.

Hendi mengungkapkan infrastruktur pipa gas bumi yang dibangun sepanjang 1.685 km tersebut di antaranya adalah proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa Distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping dan pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.

Penurunan harga minyak yang sedang terjadi saat ini, kata Hendi, merupakan momentum yang baik untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. Pada saat harga minyak turun juga mempengaruhi harga-harga material seperti pipa gas yang harganya juga turun.

"Situasi yang terjadi di hulu migas yang melambat memberi waktu untuk persiapan di hilir untuk meningkatkan infrastruktur," kata Hendi.

Selain penambahan infrastruktur gas bumi berupa pipa, PGN juga akan menambah sebanyak 60 SPBG di berbagai daerah mulai DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Batam, Lampung, Riau, dan Sumatera Utara. Selain itu PGN juga berencana membangun Mini LNG system untuk Indonesia bagian tengah dan timur.

Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN, Irwan Andri Atmanto menambahkan, pembangunan infrastruktur pipa gas bumi akan menambah jumlah pipa yang dikelola dan dioperasikan PGN, yang hingga akhir Januari 2016 sudah lebih dari 6.971 kilometer.

Pipa gas bumi ini tersebar mulai dari pipa transmisi Grissik-Duri sepanjang 529 km, Grissik-Batam-Singapura 446,78 km, Kepodang-Tambak Lorok atau Kalija I sepanjang 207 km, SSWJ sepanjang 1.002 km, transmisi Medan 30 km dan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI