Suara.com - Akhirnya, tahun depan Indonesia akan memiliki museum seni modern dan kontemporer bertaraf internasional. Nama museum tersebut adalah MACAN (Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara) dan berlokasi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Saat ini, museum MACAN sedang dalam tahap pembangunan. Museum seluas 4.000 meter persegi itu digagas dan dibangun oleh seorang pebisnis dan kolektor seni bernama Haryanto Adikoesoemo.
Rencananya, soft launching museum MACAN akan digelar pada akhir 2016 dan dibuka pada tahun 2017 mendatang. Ide membangun museum ini sendiri timbul karena Haryanto ingin masyarakat
Indonesia dapat lebih memahami dan mengapreasiasi seni.
Kabar pembangunan museum ini kemudian pun menjadi disambut positif oleh para pegiat dan pecinta seni. Guna mengelolanya, Haryanto menunjuk seorang kurator seni Tiongkok di salah satu museum di New York bernama Thomas J. Berghuis untuk menjadi direktur museum MACAN.
Nantinya, museum MACAN akan menggelar berbagai macam pameran terbuka secara berkala yang menampilkan koleksi-koleksi penting dunia. Bahkan rencananya akan dipamerkan sekitar 800 karya koleksi milik Haryanto.
Selain itu, akan ada ratusan karya seni dari berbagai wilayah di dunia, seperti dari Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia, dan juga Indonesia. Bahkan karya-karya seniman Raden Saleh, S. Sudjojono, Affandi, Andy Warhol, dan Antoni Tapies yang belum dipublikasikan akan turut dipamerkan di museum ini.
Published by Rumahku.com |