Punya KA Pelabuhan, Buktikan Indonesia Sekarang Lebih Efisien

Kamis, 18 Februari 2016 | 13:42 WIB
Punya KA Pelabuhan, Buktikan Indonesia Sekarang Lebih Efisien
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Stasiun Pasoso, Jakarta Utara [suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengapresiasi PT. Kereta Api Indonesia dan anak usahanya, PT. Kereta Api Logistik, yang sudah mampu menyelesaikan pembangunan kereta api khusus angkutan barang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kereta tersebut akan mengurangi kemacetan dan menekan waktu tunggu bongkar muat yang sebelumnya delapan hari menjadi dua sampai tiga hari.

"Kita harus apresiasi ini. Pak Jokowi juga senang dengan apa yang sudah dicapai hingga saat ini. Dan dengan adanya ini (KA pelabuhan) bongkar muat jadi cepat dan efisiensi waktulah. Kalau lewat darat, kan sering terjadi kemacetan, nah ada kereta bisa mengurangi kemacetan di Priok-lah," kata Rizal ditemui di Stasiun Pasoso, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016).

Menurut dia kereta pelabuhan idealnya ada di setiap negara. Hal ini, katanya, dapat menjadi salah satu tolak ukur kemajuan ekonomi suatu negara.

"Ini bisa jadi tolak ukur bagi sebuah negara, apakah dia maju atau tidak. Di Singapura aja bongkar muat hanya satu hari. Nah kalau dwelling time-nya sampai delapan hari, itu berarti menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia tidak ada efisiensi. Makanya kita dorong agar lebih efisien," kata dia.

Keberadaan kereta pelabuhan, katanya, menjadi pembuktian bahwa pergerakan ekonomi di Indonesia saat ini lebih efisien.

Kalau kereta pelabuhan dan sistem single window sudah berjalan normal, Indonesia mampu menekan proses dwelling time hanya dua hari.

"Sekarang, kan masih di 3,5 hari. Kalau sudah jalan kereta dan single window ini bisa kita tekan hanya dua hari saja dwelling time-nya," kata Rizal.

Kereta api khusus barang pelabuhan akan mengambil barang khusus ekspor dan impor dari Cijarang Dry Port menuju stasiun JICT Tanjung Priok.

Waktu tempuh dari Cikarang Dry Port ke Stasiun JICT diperkirakan hanya setengah jam. Kalau menggunakan truk memakan waktu sampai berhari-hari.

Sistem ini, katanya, juga lebih murah dibandingkan angkutan truk.

REKOMENDASI

TERKINI