Rupiah Melemah 20 Poin, Ditutup di Posisi Rp13.414 per Dolar AS

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 17 Februari 2016 | 17:22 WIB
Rupiah Melemah 20 Poin, Ditutup di Posisi Rp13.414 per Dolar AS
Perdagangan valuta asing. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Rabu (17/2/2016) sore ditutup melemah sebesar 20 poin menjadi Rp13.414. Pada perdagangan sebelumnya rupiah di posisi Rp13.394 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, mengatakan bahwa fluktuasi harga minyak mentah dunia yang masih berada di level rendah membuat minat investor pasar uang untuk masuk ke pasar mata uang berisiko, salah saunya rupiah cenderung berkurang sehingga mengalami tekanan.

"Sentimen di pasar uang saat ini cenderung mengarah pada kehati-hatian di tengah fluktuasi harga minyak mentah yang relatif masih rendah," katanya.

Ia menambahkan bahwa keputusan beberapa negara eksportir minyak terbesar dunia untuk mempertahankan produksi di level tinggi masih menjadi salah satu faktor yang membuat tertahannya harga minyak mentah.

"Penguatan mata uang dolar AS masih cukup solid terhadap mayoritas mata uang utama dunia, termasuk rupiah," katanya.

Sementara itu, pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova mengatakan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berada dalam kisaran yang stabil di tengah penantian pelaku pasar uang terhadap hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) mengenai kebijakan suku bunga acuan.

"Pelaku pasar mengharapkan Bank Indonesia melonggarkan kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga acuan, dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan konsumsi domestik," katanya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Rabu (17/2/2016) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp13.504 dibandingkan Selasa (16/2/2016) Rp13.333. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI