Anggaran Renovasi GBK Masuk dalam RAPBN-P 2016

Rabu, 17 Februari 2016 | 14:19 WIB
Anggaran Renovasi GBK Masuk dalam RAPBN-P 2016
Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/1). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo menunjuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat untuk merenovasi kompleks olahraga terbesar di Indonesia, Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta Selatan.

Hal tersebut lantaran, area tersebut akan dipergunakan untuk menyambut Asian Games ke 18 pada 18 Agustus hingga 2 September 2018, dimana Indonesia menjadi tuan rumah.

Untuk melakukan renovasi dengan anggaran yang cukup besar. Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, anggaran untuk merenovasi GBK akan dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan 2016.

"Untuk renovasi GBK anggarannya pasti akan masuk ke RAPBN-P 2016. Itu kan yang mau di renovasi sekitar ada tuju venue sama wisma atlet. Tapi nggak semuanya masuk, mana yang mendesak aja dulu kita masukkan," kata Bambang saat menghadiri rapat dengan Badan Anggaran DPR, Jakarta Selatan, Rabu (17/2/2016).

Bambang menegaskan, untuk memenuhi pembiayaan tersebut, pihaknya mengaku tidak akan mengandalkan utang. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi fiskal perekonomian Indonesian dan mengurangi beban utang pemerintah.

"Tahun lalu kita masih ada sisa anggaran lebih atau silpa di 2015 itu sekitar Rp18 sanpai Rp20 triliun. Nantinya anggaran ini bisa digunakan untuk menutupi defisit pembiayaan nanti. Apakah tetap defisitnya 2,15 atau tambah akan ditutupi dari silpa ini," ungkapnya.

Sehingga, lanjut Bambang, pemerintah tidak akan menambah utang jika nantinya dalam RAPBN-P ada defisit anggaran.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI