Pasar Tunggu Kebijakan BI, IHSG Bergerak Mendatar

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 16 Februari 2016 | 17:38 WIB
Pasar Tunggu Kebijakan BI, IHSG Bergerak Mendatar
Lustrasi IHSG. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (16/2/2016) ditutup naik tipis 4,27 poin, di tengah penantian pelaku pasar terhadap kebijakan Bank Indonesia mengenai tingkat suku bunga acuan (BI rate).

IHSG BEI ditutup di posisi 4.745,00. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 0,06 poin (0,01 persen) menjadi 831,12.

"IHSG masih bertahan di area positif setelah sempat mengalami tekanan di tengah aksi 'wait and see' investor terhadap kebijakan Bank Indonesia mengenai BI rate," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta.

Menurut dia, salah satu faktor yang menopang indeks BEI bergerak di area positif yakni masih berlanjutnya aksi beli pemodal asing terhadap saham-saham di dalam negeri. Dalam data BEI, tercatat pemodal asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp137,478 miliar pada Selasa ini.

Secara teknikal, ia mengatakan bahwa dalam jangka pendek potensi indeks BEI menuju level batas atas (resistance) ke 4.799 poin masih cukup terbuka mengingat IHSG masih mampu mempertahankan level batas bawah (support) di 4.710 poin.

Sepanjang hari ini, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 213.491 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,73 miliar lembar saham senilai Rp3,81 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 159 saham, turun 119 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 100 saham.

Sementara, nilai Rupiah sempat berfluktuasi hari ini sebelum akhirnya ditutup melemah 16 poin atau 0,12 persen ke Rp13.395 per dolar AS. Di awal perdagangan rupiah sempat bergerap menguat ke posisi Rp13.299 per dolar AS dibanding perdagangan Senin (15/2/2016) yakni Rp13.379 per dolar AS. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI