PLN Operasikan Sutet dan Gardu Induk Baru di Sei Mangke

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 15 Februari 2016 | 14:16 WIB
PLN Operasikan Sutet dan Gardu Induk Baru di Sei Mangke
Salah satu gardu listrik milik PLN. (Antara/Reno Esnir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil mengoperasikan Saluran Udara Tegangan Tinggi(SUTT) 150 kilo Volt(kV) Sei Mangke serta Gardu Induk PLN 60 Mega Volt Ampere(MVA) pada 10 Februari 2016, pengoperasian ini lebih cepat dari rencana semula.

Kedua proyek tersebut merupakan satu rangkaian program strategis Pemerintahan Jokowi dalam rangka mempercepat roda perekonomian kawasan barat.

Transmisi sepanjang 30 kilo meter sirkit (kms) tersebut terdiri dari 57 tower dan masuk dalam sistem interkoneksi Sumbagut ke Riau lewat Bagan Batu.

Proyek Kelistrikan yang diresmikan oleh Presiden Jokowi tersebut sengaja dibangun di kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei seperti yang tertuang dalam paket kebijakan ekonomi ke 6 terkait dengan peningkatan infrastruktur kelistrikan di KEK.

“Sejak dilakukan ground breaking pada 27 Januari 2015, pembangunan SUTT 150 kV dan GI 60 MVA dikerjakan dengan cepat, bahkan lebih cepat dari rencana awal, pengoperasian ini setara dengan pelayanan beban sebesar 60 MVA yang dapat dikembangkan sampai dengan 120 MVA sesuai dengan pertumbuhan kebutuhan energi listrik di kawasan Sei Mangkei” ujar Manajer Senior Publik Relation PLN Agung Murdifi dalam pernyataan resmi, Senin (15/2/2016).

KEK Sei Mangkei diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumut, selain Pelabuhan Kuala Tanjung dan Bandara Kualanamu. Dengan demikian dapat mendongkrak perekonomian Indonesia, terutama Simalungun, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Saat ini ada 8 kawasan ekonomi yang ditetapkan melalui peraturan pemerintah menjadi wilayah khusus, Kedelapan kawasan itu adalah Tanjung Lesung (Banten), Sei Mangkei (Sumatera Utara), Palu (Sulawesi Tengah), Bitung (Sulawesi Utara), Mandalika (NTB), Morotai (Maluku Utara), Tanjung Api-Api (Sumatera Selatan) dan Maloi Batuta Trans Kalimantan/MBTK (Kalimantan Timur).

GI 150 kV Pagar Alam Optimalkan Pasokan di Sumatera Selatan.

Sementara itu secara Pararel PLN Wilayah Sumatera Selatan, pada Selasa , 9 Februari 2016 berhasil mengoperasikan trafo daya 30 Mega Volt Ampere (MVA) Gardu Induk ( GI ) 150 kV Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan.

GI 150 kV Pagar Alam ini mengalirkan energi listrik dari Sistem Sumatera. Dengan beroperasinya trafo daya 30 MVA ini maka kualitas listrik disisi pelanggan akan lebih baik dan lebih handal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI