PLN Tambah Pasokan Listrik Jawa Bali Lewat Sutet Cilacap

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 15 Februari 2016 | 14:11 WIB
PLN Tambah Pasokan Listrik Jawa Bali Lewat Sutet Cilacap
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali berhasil menambah pasokan listrik untuk memperkuat sistem kelistrikan di Wilayah Jawa dan Bali melalui pengoperasian Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) sebesar 500 kilo Volt (kV). SUTET yang terdiri dari 2 (dua) sirkit ini menyalurkan energi listrik dari Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap Ekspansi yang berlokasi di Desa Karang Kandri, Kabupaten Cilacap yang berkapasitas 660 Mega Watt (MW).

Pengoperasian sirkit pertama resmi dilakukan pada Jumat, (12/2/2016), sedangkan sirkit kedua masih dalam tahap pebangunan dan diperkirakan beroperasi pada Maret 2016. "Pada 20 Januari 2016, PLN juga berhasil mengoperasikan SUTET 500 kV yang mehubungkan PLTU 2 Jateng/Adipala (1 x 660 MW) ke sistem kelistrikan Jawa-Bali," kata Plt. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN Agung Murdifi dalam pernyataan resmi, Minggu (14/2/2016).

Seiring dengan pengoperasian SUTET ini, PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) XVI yang berlokasi di Jawa Tengah, dalam dua bulan terakhir juga telah berhasil mengoperasikan up-rating trafo yang semula berkapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) menjadi 60 MVA di beberapa Gardu Induk (GI), seperti GI Sragen, GI Secang/Magelang, GI Pandean Lamper/Semarang dan GI Beringin/Salatiga. Dengan penambahan daya trafo yang mencapai 120 MVA tersebut, pelanggan dapat menikmati listrik yang lebih handal.

Pertumbuhan kebutuhan listrik di Jawa-Bali diprediksi akan terus meningkat. Pada 2014, tercatat jumlah pelanggan PLN di Jawa dan Bali mencapai 37.044.645 pelanggan. Sedangkan pada 2015, jumlah pelanggan meningkat menjadi 39.469.948 pelanggan. Beban puncak di Jawa-Bali juga telah mencapai 24.258 MW. Beban tertinggi ini terjadi pada Kamis, 5 November 2015 pukul 18.00 WIB. Angka ini mengalahkan rekor beban puncak yang terjadi sehari sebelumnya, yaitu sebesar 24.058 MW pada Rabu, 4 November 2015 pukul 18.00 WIB.

Seperti diketahui, Jawa-Bali merupakan wilayah pusat industri dan bisnis. Dengan adanya penambahan pasokan listrik dan pengoptimalan GI pada sistem Jawa-Bali, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik pelanggan, termasuk untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negeri yang kian bergelora.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI