Suara.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan memantau progres jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, di Desa Sabahbalau, Lampung Selatan.
Berdasarkan pantauan di lokasi pembangunan jalan tol di Desa Sabahbalau, Lampung Selatan, Kamis (11/2/2016), menunjukkan kesibukan para petugas baik dari aparat, pemerintah daerah, kontraktor, maupun pekerja.
Sejumlah pekerja pembangunan jalan tol tetap melaksanakan pekerjaannya meskipun Presiden akan meninjau lokasi tersebut.
Mereka terlihat sedang menganyam besi untuk pengecoran, sedang beberpa pekerja lain mengerjakan pengerasan jalan dengan menggunakan alat berat.
Pantauan juga menunjukkan pengamanan tak terlalu berlebihan. Beberapa petugas baik TNI maupun Polri terlihat di lokasi kunjungan Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi telah lima kali mengunjungi Lampung, sedang ke lokasi pembangunan jalan tol di Desa Sabahbalau untuk ketiga kalinya.
Proyek Jalan Tol Trans-Sumatera sendiri adalah merupakan proyek jalan sepanjang 2.818 km yang menghubungkan Lampung dengan Aceh di pulau Sumatera. Pembangunan jalan tol ini pada studi kelayakan tahun 2012 diperkirakan menelan dana sebesar Rp150 triliun. Dengan adanya jalan tol ini nantinya, kehidupan di Pulau Sumatera diyakini akan mengalahkan kehidupan di Pulau Jawa.
Megaproyek ini mulai diresmikan pengejaannya oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (30/4/2015). BUMN PT Hutama Karya menjadi kontraktor tunggal pada mega proyek tol Trans Sumatera atas penunjukan langsung pemerintah (Jokowi) melalui Perpres Nomor 100 2014 tentang percepatan pembangunan jalan tol di Sumatera. Kini proyek ini diperkirakan menelan biaya investasi sebesar Rp 360 triliun. (Antara)