Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016 Diprediksi Menembus 5,1 Persen

Adhitya Himawan Suara.Com
Minggu, 07 Februari 2016 | 14:15 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016 Diprediksi Menembus 5,1 Persen
Belanja pemerintah berupa proyek infrastruktur menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ekonom Bank CIMB Niaga Winang Budoyo memperkirakan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 akan lebih baik dibanding 2015. Salah satunya adalah karena realisasi belanja pemerintah jauh lebih cepat pada tahun ini dibanding tahun lalu.

"Tahun ini realisasi belanja pemerintah sudah bisa keluar pada Januari 2016. Karena proses tender sudah dikebut sejak November 2015," kata Winang saat dihubungi Suara.com, Minggu (7/2/2016).

Winang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa menembuh 5 persen. "Saya kira tahun ini bisa tumbuh setidaknya 5 - 5,1 persen," ujar Winang. 

Adapun mengenai rendahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015, hal ini tak lepas dari rendahnya pertumbuhan ekonomi di Kuartal I 2015 dan Kuartal II 2015.

"Karena memang waktu itu, belanja pemerintah masih belum keluar dan banyak terganjal masalah administrasi seperti nomenklatur dan sebagainya," tutup Winang.

Sebagaimana diketahui, mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tahun 2015 tumbuh 4,79 persen. Capaian ini melambat bila dibanding tahun 2014 sebesar 5,02 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 10,06 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 5,38 persen.

Perekonomian Indonesia tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp11.540,8 triliun dan PDB perkapita mencapai Rp45,2 juta atau US$3,377.1. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI