Alat ukur yang bisa digunakan untuk mengecek kondisi kesehatan Anda lainnya adalah rasio dana darurat. Rasio ini membandingkan antara total aset likuid dengan total biaya tetap bulanan. Aset likuid merupakan kekayaan yang bisa diuangkan dengan cepat, meliputi uang tunai, tabungan, cek, giro, deposito, dan reksa dana. Sementara total biaya tetap bulanan yakni keseluruhan pengeluaran yang sifatnya tetap, seperti biaya listrik, telepon, konsumsi sehari-hari, transportasi, dan biaya-biaya lainnya yang bersifat rutin.
Nilai toleransi rasio ini dibedakan antara pribadi (lajang) dengan keluarga, di mana untuk lajang 6, sedangkan untuk keluarga adalah 12. Tidaklah mengherankan, karena memang kebutuhan untuk pribadi berbeda dengan keluarga. Ukuran nilai toleransi 6 dimaksudkan bahwa aset likuid yang dimiliki sanggup untuk membiayai hidup selama enam bulan.
Demikian pula nilai toleransi 12, mengandung makna bahwa aset likuid yang dimiliki mampu digunakan untuk membiayai kehidupan keluarga selama 12 bulan. Semakin besar nilai rasio yang dihasilkan menunjukkan kondisi kesehatan keuangan Anda semakin baik. Sebaliknya, semakin kecil nilai rasio dana darurat ini, maka kondisi keuangan Anda semakin tidak sehat.
4. Rasio Biaya Terhadap Pendapatan
Rasio biaya terhadap pendapatan ini mampu mencerminkan pola dan gaya hidup Anda sehari-hari tentunya terkait dengan pengalokasian penghasilan Anda. Rasio biaya terhadap pendapatan merupakan alat ukur kesehatan finansial yang membandingkan antara total biaya tetap bulanan dengan total pendapatan tetap bulanan. Nilai toleransinya adalah < 1. Jika keuangan Anda sehat, maka rasio biaya terhadap pendapatannya harus kurang dari 1.
Artinya, total pengeluaran Anda jauh lebih kecil dibandingkan dengan total pendapatan yang dimiliki. Sebaliknya, apabila rasio biaya terhadap pendapatan Anda sama dengan atau bahkan lebih besar dari 1, maka keuangan Anda benar-benar tidak sehat. Itu artinya total pendapatan yang Anda miliki habis untuk membiayai semua pengeluaran, sehingga tidak ada sisa untuk ditabung apalagi berinvestasi.
Kendalikan Keuangan Anda dengan Baik
Untuk menjaga agar kondisi keuangan senantiasa sehat, maka peliharalah penghasilan dan kendalikan pengeluaran Anda. Jika pengeluaran baik yang bersifat rutin maupun cicilan bulanan lebih besar dibandingkan dengan total penghasilan, sudah dapat dipastikan bahwa kesehatan keuangan Anda mengalami gangguan. Solusi yang bisa diambil tentu saja adalah dengan melakukan penghematan atau mencari tambahan penghasilan.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Tips Cerdas Menjalankan Resolusi Keuangan