Pemerintah Belum Dapat Info Resmi Toshiba dan Panasonic Tutup

Kamis, 04 Februari 2016 | 12:44 WIB
Pemerintah Belum Dapat Info Resmi Toshiba dan Panasonic Tutup
Kepala BKPM Franky Sibarani (tengah). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Feanky Sibarani mengaku belum mengetahui penyebab dan alasan dua perusahaan elektronik asal Jepang, Toshiba dan Panasonic menutup pabriknya di Indonesia. Franky masih menduga-duga.

"Sampai sekarang belum ada keterangan resminya. Tetapi kalau kita cermati dari beberapa perusahaan yang sempat mengemuka dimedia, seperti Toshiba dan Panasonic itu ada dua indikasinya karena keputusan menejemen yang katakanlah ada penyesuaian pasar dari produknyan, atau ada aksi korporasi," kata Franky saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2016).

Kendati demikian pihaknya akan terus mengkonfirmasi dan mengumpulka informasi terkait tutupnya dua perusahaan asal Jepang tersebut agar pemerintah dapat mencarika solusi yang tepat agar mereka bertahan di Indonesia.

"Seperti tahun lalu kita memfasilitasi perusahaan sekitar 30 perusahaan khususnya tekstil dan sepatu. Alhamdulilah kita bisa memberikan banyak di situ. Makanya kita minta kejelasan mereka dulu," ungkapnya.

Salah satu solusi yang dapat diberikan pemerintah kepada kondisi industri saat ini adalah memberikan keringanan tagihan listrik. Kemudian pemerintah juga akan memberikan dukungan untuk yang menjadi nasabah bank Badan Usaha Milik Negara.

"Jadi upaya-upaya itu tentu bisa saja kita lakukan untuk industri saat ini. Karena itu, BKPM dalam waktu dekat akan melayangkan surat kepada khususnya Toshiba dan Panasonic," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI