Suara.com - Rutinitas sehari-hari ditambah tekanan di tempat kerja sering kali menimbulkan rasa bosan dan stres. Untuk mengurangi ketegangan otot dan pikiran, mengapa tidak mencoba melakukan hobi Anda? Setiap orang bisa jadi memiliki hobi yang berbeda, ada yang gemar memancing, memasak, membaca, menulis, mengoleksi mainan atau benda-benda unik, dan lain sebagainya.
Dengan cara apa pun, orang akan rela untuk mempertaruhkan segalanya demi terpuaskan penyaluran hobinya. Jika sudah begini, hobi tak lagi sebatas kegemaran untuk mengisi waktu luang, tetapi telah menduduki posisi prioritas. Hal ini sudah pasti akan membebani anggaran bulanan.
Namun tak perlu khawatir, berikut 7 strategi mengatur anggaran untuk hobi yang bisa diimplementasikan agar tidak terjadi kebocoran anggaran.
1. Bedakan dengan Anggaran Rutin
Syarat kondisi keuangan yang sehat harus memiliki rencana pengeluaran. Berkenaan dengan hal itu, alokasikan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti biaya hidup sehari-hari, proteksi, investasi, dana cadangan kondisi darurat, dan cicilan pinjaman. Pastikan bahwa uang yang sedianya untuk biaya-biaya tersebut tidak diganggu dan dialihkan ke pembiayaan hobi. Jika pendapatan Anda pas-pasan, memang agak sulit mengalokasikan dana untuk membiayai hobi. Anda bisa memasukkan biaya hobi pada anggaran biaya hidup sehari-hari. Tak perlu banyak, yang penting hobi bisa tetap tersalurkan.
2. Buat Anggaran Khusus Hobi
Agar pengeluaran untuk hobi bisa terpantau secara jelas, buatlah anggaran khusus untuk hobi. Contoh Anda memiliki hobi membaca novel. Nah, dalam satu bulan rencanakan berapa dana yang akan dialokasikan untuk membeli novel, misal Rp200.000. Pastikan realisasi dari penyaluran hobi Anda tiap bulan tidak melebihi anggaran yang telah ditentukan. Jika ternyata novel yang ingin dibeli lebih dari anggaran, sebaiknya tidak dipaksakan, tetapi bisa dimasukkan ke dalam rencana anggaran bulan berikutnya. Patuhi anggaran yang telah ditentukan, agar tidak mengganggu anggaran untuk kebutuhan primer.
3. Batasi Anggaran
Tak sedikit orang yang habis-habisan sampai rela merogoh koceknya dalam-dalam hanya untuk menyalurkan hobinya. Sebenarnya tak masalah jika memiliki pendapatan yang besar bahkan dari banyak sumber. Namun, bagi Anda yang koceknya terbatas sebaiknya berhati-hati dalam menyalurkan hobi. Akan lebih bijak dan baik bagi kehidupan di masa mendatang, Anda harus membatasi anggaran untuk hobi. Pastikan bahwa batasan anggaran tersebut konsisten setiap bulannya. Misal tetapkan anggaran untuk hobi 20% dari gaji. Jika tidak ingin mengalami kekacauan keuangan, pastikan Anda mematuhi batasan anggaran tersebut.
4. Jangan Berutang