REI Dorong Konsumen Segera Beli Rumah Sebelum Harga Naik

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 04 Februari 2016 | 02:19 WIB
REI Dorong Konsumen Segera Beli Rumah Sebelum Harga Naik
Pembangunan Perumahan (Dokumen Antara/Virna Puspa Setyorini)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah mendorong konsumen untuk segera membeli rumah sebelum ada perubahan harga.

"Kalau melihat keseriusan program Pemerintah, seharusnya pada 2016 ini sangat bagus untuk pengembangan properti di Indonesia. Oleh karena itu, 'tagline' kami adalah tahun investasi properti," kata Wakil Ketua REI Jateng Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi Dibya K Hidayat pada pembukaan REI Ekspo kedua di Mal Paragon Semarang, Rabu (3/2/2016).

Menurut dia, selama harga belum bergejolak harga properti masih cukup murah. Pihaknya berharap calon konsumen tidak melewatkan kesempatan tersebut.

"Karena kalau dalam waktu dekat ada 'booming' properti pasti harga akan terkoreksi," katanya.

Meski demikian, pihaknya memastikan harga properti belum akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat ini mengingat harga tanah dan bahan bangunan belum ada kenaikan.

"Dari unsur tanah dan bangunan yang merupakan unsur terbesar dari harga rumah sampai saat ini masih stabil. Harga material masih aman, meskipun dolar AS cukup kuat dibandingkan rupiah, levelnya stabil, tidak ada fluktuasi sehingga tidak mengganggu harga jual bahan bangunan," katanya.

Untuk diketahui, pada pameran yang diselenggarakan dari 3-14 Februari tersebut ada 15 pengembang yang mengikuti. Seperti halnya di beberapa pameran sebelumnya, khusus pameran REI yang digelar di Mal Paragon menyasar ke konsumen menengah dan menengah atas.

"Kebanyakan yang ditawarkan adalah rumah mewah dan apartemen, khusus untuk apartemen harga di kisaran Rp300 juta-600 juta, ada Paltrow City dan Candiland," katanya.

Mengingat bahwa 2016 merupakan tahun properti, pihaknya menargetkan total penjualan pada ekspo tersebut mencapai 70 unit. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI