Senada dengan Mervin, Daryanti Uteng dari Jambi juga mempertanyakan beberapa tempat wisata di Jambi yang tidak masuk prioritas. Padahal, menurut Daryanti, Jambi memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik seperti Bukit Kaliyang, Jembatan Gentala dan kehadiran Suku Anak Dalam. Tak hanya itu, Anggota DPD RI dari Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna menilai Bali seharusnya menjadi destinasi wisata utama karena Bali merupakan pulau terbaik ke 2 di dunia dan terbaik pertama di Asia.
“Indonesia memiliki Bali sebagai destinasi wisata yang terbaik ke dua di dunia dan pertama di Asia. Bali seharusnya dikembangkan menjadi Bali Wood seperti Hollywood dan Chinawood,” ujarnya.
Aspirasi lain yang mencuat dalam raker tersebut adalah mengenai kebijakan penerbangan langsung (direct flight) dari luar negeri ke destinasi wisata. Anggota Komite III DPD RI asal Maluku Novita Anakotta meminta pemerintah untuk mengkaji kebijakan penerbangan langsung dari luar negeri ke daerah wisata.
Sementara itu, Ketua DPD RI Irman Gusman yang turut hadir membuka rapat kerja mengatakan dirinya optimis pariwisata akan menjadi penghasil devisa terbesar untuk negara. Hal yang diperlukan saat ini adalah strategi promosi yang tepat dan langkah pembenahan sektor pariwisata dalam negeri.
Untuk itu, ia menilai pemerintah harus menggandeng daerah untuk bersinergi dan memiliki komitmen yang sama dalam membangun sektor pariwisata di masing-masing daerah.
“Saya optimis pariwisata akan jadi penghasil devisa terbesar seperti yang disampaikan pak Menteri, melalui strategi promosi yang tepat dan koordinasi dengan daerah maka potensi pariwisata bisa dikembangkan jauh lebih maju lagi,” tutur senator asal Sumatera Barat.