Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said tahun ini menargetkan penyerapan anggaran kementerian yang dipimpinya dapat mencapai 90 persen. Tahun lalu penyerapan ESDM hanya 85 persen.
Ia pun mengaku telah merancang beberapa strategi yang diklaim mencapai target tersebut. Salah satunya dengan melakukan penandatangan proyek-proyek di sektor energi.
"Seperti yang dilakukan hari ini, ada sekitar 36 proyek yang ditanda tangani. Walau nilainya tidak begitu besar tapi ini sangat membantu dan kabar baik buat kami. Dan semua proyek sudah diteken di awal tahun," kata Sudirman saat memberikan sambutannya dalam acara penandatanganan APBN tahap kedua terkait pengadaan barang dan jasa di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (2/2/2016).
Selain itu, Ia mengklaim, sepanjang tahun 2015, serapan anggaran Kementerian ESDM mencapai 64 persen. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan lima tahun lalu yang hanya sekutar 50 persen. Melihat kondisi inilah ia mengaku, tahun ini kementerian ESDM dapat menyerap anggaran hingga 90 persen.
"Tahun lalu serapan anggaran mencapai 64 persen, dibandingkan lima tahun sebelumnya sebesar 50 persen. Sehingga, diharapkan mulai penandatanganan kontrak tahun ini, serapan tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Kami targetkan serapan tahun ini 90 persenan," ungkapnya.
Adapun rincian 36 paket kontrak tahap II yang ditandatangani pada hari ini adalah:
1. Konstruksi: tiga paket dengan nilai kontrak Rp 48,34 miliar.
2. Barang: 16 paket dengan nilai kontrak Rp 42,05 miliar
3. Jasa lainnya: Delapan paket dengan nilai kontrak Rp 6,76 Miliar.
4. Konsultan: Sembilan paket dengan nilai kontrak Rp 38,91 Miliar.