Suara.com - PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) menggelar pamerah rumah dibiayai dengan kredit perumahan rakyat (KPR) di halaman kantor bank itu sejak 1 hingga 29 Februari 2016.
Direktur Utama Bank Papua Johan Kafiar di Jayapura, Senin (1/2/2016), mengemukakan, pameran tersebut merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat untuk membangun sejuta rumah pada 2016 ini.
"Hari ini kami luncurkan produk KPR Bank Papua yang merupakan tindak lanjut dari kebijakan presiden untuk membangun satu juta rumah di Indonesia," ucap dia.
Ia menyebutkan Bank Papua merupakan salah satu bagian yang harus berperan melaksanakan program itu dan diharapkan warga Papua tidak ada lagi yang mengeluh tidak memiliki rumah.
Johan menyebutkan dalam jangka waktu 29 hari, diharapkan masyarakat mengambil peluang untuk membeli rumah melalui pembiayaan dari Bank Papua.
"Kami akan melakukan pameran selama satu bulan dan berharap masyarakat bisa menikmati rumah itu karena kita ada dua produk, yaitu rumah bersubsidi dan rumah komersil," kata Johan.
Menurut dia, penawaran kredit yang diberikan Bank Pembangunan Daerah milik Pemprov Papua dan Papua Barat tersebut tergolong ringan karena jangka waktu dan besaran bung yang diberikan sudah disesuaikan dengan kemampuan masyarakat.
"KPR ini jangka waktunya 10 tahun dengan suku bungan lima persen dan diharapkan bisa dinikmati oleh semua masyarakat," ujarnya.
Johan pun meminta pemerintah daerah mempersiapkan semua fasilitas umum di perumahan yang dibangun karena banyak PNS yang belum memiliki rumah. (Antara)