7 Cara Kaya di Usia Muda

Angelina Donna Suara.Com
Senin, 01 Februari 2016 | 09:00 WIB
7 Cara Kaya di Usia Muda
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa bilang kesuksesan dan kekayaan hanya bisa diraih saat berusia tua? Anda pasti mengenal Mark Zuckerburg, sang pendiri Facebook, atau Steve Jobs, sang empunya Apple.

Mereka merupakan contoh dari sekian banyak orang yang berhasil sukses dan kaya di usia muda. Kesuksesan yang diperoleh tentu bukan hasil mendompleng popularitas orang tua. Sementara kekayaannya juga bukanlah hasil dari warisan atau menang lotre, tetapi kerja keras merintis usaha dari nol.

Sukses dan kaya di usia muda kini tak hanya sebatas mimpi belaka, tetapi bisa diwujudkan secara nyata. Meski belum banyak makan asam garam, namun ketekunan, kemauan untuk belajar, dan semangat yang terus berkobar bisa menjadi bahan bakar menuju puncak sukses dan kaya.

Siapa pun memiliki hak untuk bisa sukses dan kaya di usia muda, termasuk Anda tentunya. Bagaimana caranya? Berikut 7 cara untuk bisa kaya di usia muda.

1. Bekerja Keras

Hal ini harus senantiasa terpatri dalam diri agar selalu menjadi cambuk untuk terus bekerja dan berkarya. Kesalahan yang sering dilakukan oleh kaum muda adalah menyia-nyiakan kesempatan. Mereka pikir akan selalu ada kesempatan, jadi mumpung masih muda nikmati hidup dengan bersenang-senang.

Memulai usaha atau meniti karier di usia muda bukanlah penghalang untuk bisa menikmati hidup dan bersenang-senang. Justru itu dapat memberikan pengalaman, pengetahuan, dan juga pelajaran hidup yang baru. Memperoleh banyak tempaan di usia muda akan semakin memperkuat fundamen dan etos kerja, sehingga menjadikannya lebih tahan banting menghadapi segala tekanan dan persaingan.

2. Berdagang

Semua pengusaha bisa sukses dan kaya melalui berdagang yang dimulai dari skala kecil hingga berkembang menjadi besar. Dengan berdagang akan memperoleh selisih yang disebut dengan keuntungan, memang tidak selamanya terkadang juga mengalami kerugian. Namun, apabila strategi yang diterapkan bisa tepat sasaran, maka kemungkinan terjadinya kerugian bisa ditekan bahkan dihindari.

3. Tentukan Target Keuangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI