Suara.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan fenomena anjloknya harga minyak dunia dalam beberapa bulan terakhir sulit untuk dihindari. Hal tersebut lantaran adanya pencabutan sanksi embargo kepada Iran yang membuat pasokan minyak dunia menjadi berlebihan.
"Ini memang sesuatu yang tidak bisa kita hindari dan memang harus terjadi," kata Bambang di Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Kendati demikian, Bambang berjanji membantu para pengusaha maupun kontraktor kontrak kerjasama di industri minyak dan gas untuk meringankan beban mereka agar tidak mengalami kerugian.
"Kami berjanji akan meringankan beban pengusaha industri minyak dan menyelesaikan problem ini. Kami akan berusaha mengatasi ini. Kita akan lakukan efisiensi agar tidak ada pengurangan tenaga kerja atau PHK di sektor migas saat ini," katanya.
Namun, kementerian belum bisa membeberkan apa saja yang akan dilakukan pemerintah untuk mengatasi dampak negatif dari anjloknya harga minyak dunia terhadap industri minyak di dalam negeri.