Menperin: Jangan Jadikan Indonesia Cuma Sebagai Pasar Otomotif

Kamis, 28 Januari 2016 | 10:42 WIB
Menperin: Jangan Jadikan Indonesia Cuma Sebagai Pasar Otomotif
Mobil-mobil di jalan raya [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta perusahaan otomotif, khususnya perusahaan asing, jangan hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar, tapi juga dijadikan sebagai basis produksi agar bisa bertahan dan bersaing dengan sehat.

Pernyataan Saleh Husin menyusul hengkangnya Ford Motor Indonesia dari Indonesia yang dinilai oleh Saleh karena kalah bersaing dengan kompetitor dalam negeri.

"Makanya, jangan jadikan Indonesia sebagai pasar saja, tetapi jadikan Indonesia basis produksi jika ingin memenangi persaingan. Sudah pasti Ford kalah bersaing karena kompetitornya memproduksi komponen di Indonesia. Para pabrikan itu membangun industri komponen di sini karena mereka bervisi panjang, serius," kata Saleh saat berbincang dengan suara.com di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2016) malam.

Ia mengatakan perginya Ford dari Indonesia tidak akan mengganggu iklim investasi dalam negeri.

Menurut Saleh Husin investasi di sektor otomotif tetap tumbuh. Salah satu buktinya adalah SAIC General Motors Wuling, perusahaan patungan produsen mobil asal Cina dengan General Motors, membangun pabrik mobil senilai 750 juta dolar AS di Karawang, Jawa Barat. Rencananya, pabrik mobil Wuling mulai beroperasi pada 2017.

Bukan itu saja, rencana penambahan investasi juga dilakukan Mitsubishi dengan total Rp6 triliun dan Isuzu sebesar Rp3,5 triliun

"Investasi di bidang otomotif terus membaik dan tumbuh, buktinya Wuling yang bekerja sama dengan General Motors, Mitsubishi, Isuzu, Toyota dan lain-lain malah berinvestasi terus," kata dia.

REKOMENDASI

TERKINI